Dengan suku bunga yang diperkirakan tidak akan turun drastis hingga tahun 2025, masa-masa yang akan datang bisa menjadi sangat sulit.Â
PHK bisa semakin meluas, bisnis terancam bangkrut, dan lapangan kerja akan semakin sulit dicari.Â
Beberapa perusahaan besar di berbagai wilayah sudah mulai merasakan dampaknya dengan menutup pabrik dan melakukan pengurangan tenaga kerja.
Namun, meski situasi ini tampak suram, ada beberapa langkah yang bisa kita ambil untuk bertahan, bahkan meraih peluang di tengah krisis ini.Â
Salah satunya adalah dengan memperkuat relasi. Dalam kondisi sulit seperti ini, memiliki jaringan yang kuat dapat sangat membantu.Â
Ketika terjadi PHK atau kesulitan keuangan, memiliki kenalan yang dapat membantu membuka peluang kerja atau memberikan dukungan bisa menjadi penyelamat.
Manfaatkan Skala Ekonomi untuk Menghemat Pengeluaran
Bagi mereka yang tidak memiliki kekayaan besar, ada baiknya mulai berpikir cerdas dalam berbelanja.Â
Prinsip ekonomi skala, di mana membeli dalam jumlah besar dapat menurunkan biaya per unit, dapat diterapkan.Â
Misalnya, membeli barang dalam kemasan besar seperti botol shampoo dibandingkan sachet akan jauh lebih hemat dalam jangka panjang.Â
Orang kaya sering kali memanfaatkan konsep ini, sehingga meskipun terlihat bermewah-mewah, mereka sebenarnya lebih hemat.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan menjual aset yang tidak terpakai, seperti konsol game atau kendaraan yang jarang digunakan.Â