Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rahasia Melunasi Utang Lebih Cepat dengan Metode Debt Avalanche

29 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   06:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi debt avalanche. sumber: freepik

Melunasi utang bisa menjadi salah satu tantangan terbesar dalam manajemen keuangan pribadi. 

Banyak orang terjebak dalam lingkaran utang yang tampaknya tidak berujung, membuat mereka merasa terbebani dan tertekan secara finansial. 

Namun, ada berbagai metode yang dapat membantu mengatasi masalah ini, salah satunya adalah metode debt avalanche. 

Metode ini dianggap lebih efisien dalam jangka panjang karena fokus pada pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. 

Apa Itu Metode Debt Avalanche?

Debt avalanche, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "metode longsoran utang," adalah strategi pelunasan utang yang mengutamakan pembayaran utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu, sementara tetap membayar jumlah minimum untuk utang lainnya. 

Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar seiring waktu, sehingga total utang dapat dilunasi lebih cepat dibandingkan dengan metode lain seperti debt snowball.

Berbeda dengan metode debt snowball yang fokus pada pelunasan utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu, metode debt avalanche lebih mementingkan aspek matematis dengan fokus pada penghematan biaya bunga. 

Meskipun metode ini mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk melihat kemajuan signifikan dalam pengurangan jumlah utang, hasilnya dalam jangka panjang bisa jauh lebih menguntungkan.

Langkah-Langkah Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche

  1. Daftar Semua Utang yang Dimiliki
    Langkah pertama dalam metode debt avalanche adalah membuat daftar semua utang yang Anda miliki. Sertakan semua jenis utang seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, pinjaman kendaraan, dan pinjaman mahasiswa. Pastikan Anda mencatat saldo utang, suku bunga, dan pembayaran minimum bulanan untuk setiap utang tersebut.

  2. Urutkan Utang Berdasarkan Suku Bunga
    Setelah semua utang tercatat, urutkan daftar tersebut dari suku bunga tertinggi hingga terendah. Utang dengan suku bunga tertinggi akan menjadi prioritas utama dalam pembayaran tambahan di luar pembayaran minimum.

  3. Fokus pada Utang dengan Suku Bunga Tertinggi
    Setiap bulan, setelah memenuhi pembayaran minimum untuk semua utang, alokasikan dana tambahan yang Anda miliki untuk melunasi utang dengan suku bunga tertinggi. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah pokok utang tersebut secepat mungkin, sehingga Anda dapat mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.

  4. Ulangi Proses Hingga Semua Utang Lunas
    Setelah utang dengan suku bunga tertinggi lunas, alihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk melunasi utang tersebut ke utang dengan suku bunga tertinggi berikutnya dalam daftar Anda. Ulangi proses ini hingga semua utang Anda lunas.

Contoh Penerapan Metode Debt Avalanche

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara kerja metode debt avalanche, mari kita lihat sebuah contoh konkret.

Bayangkan Anda memiliki tiga jenis utang berikut:

  • Kartu Kredit A: Saldo Rp 30 juta dengan suku bunga 18% dan pembayaran minimum Rp 900.000 per bulan.
  • Pinjaman Pribadi: Saldo Rp 50 juta dengan suku bunga 12% dan pembayaran minimum Rp 1,2 juta per bulan.
  • Kartu Kredit B: Saldo Rp 20 juta dengan suku bunga 15% dan pembayaran minimum Rp 600.000 per bulan.

Pertama-tama, Anda akan menyusun utang-utang tersebut berdasarkan suku bunga tertinggi:

  1. Kartu Kredit A: 18%
  2. Kartu Kredit B: 15%
  3. Pinjaman Pribadi: 12%

Setiap bulan, Anda membayar jumlah minimum untuk semua utang ini, yaitu:

  • Rp 900.000 untuk Kartu Kredit A
  • Rp 1,2 juta untuk Pinjaman Pribadi
  • Rp 600.000 untuk Kartu Kredit B

Misalkan Anda memiliki tambahan Rp 2 juta setiap bulan yang bisa Anda alokasikan untuk melunasi utang. 

Berdasarkan metode debt avalanche, Anda akan menambahkan Rp 2 juta ini ke pembayaran Kartu Kredit A, karena memiliki suku bunga tertinggi. Dengan demikian, total pembayaran untuk Kartu Kredit A menjadi Rp 2,9 juta per bulan.

Setelah beberapa bulan, Kartu Kredit A lunas. Selanjutnya, Anda akan mengalihkan seluruh dana yang sebelumnya dialokasikan untuk Kartu Kredit A (Rp 2,9 juta) ke Kartu Kredit B yang memiliki suku bunga tertinggi berikutnya. 

Ini berarti Anda akan membayar Rp 3,5 juta per bulan (Rp 2,9 juta + Rp 600.000) untuk Kartu Kredit B, sambil tetap membayar minimum untuk Pinjaman Pribadi.

Setelah Kartu Kredit B lunas, Anda kemudian akan mengalihkan semua dana tersebut untuk melunasi Pinjaman Pribadi. 

Dengan cara ini, Anda mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar, sehingga Anda dapat melunasi utang lebih cepat dibandingkan jika Anda hanya membayar jumlah minimum setiap bulan.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Debt Avalanche

Setiap metode pelunasan utang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan metode debt avalanche.

Kelebihan:

  • Penghematan Bunga: Dengan melunasi utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu, Anda dapat mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar seiring waktu, sehingga total biaya utang menjadi lebih rendah.
  • Pelunasan Lebih Cepat: Karena bunga merupakan faktor utama dalam menentukan seberapa cepat utang Anda menumpuk, metode ini dapat membantu Anda melunasi utang lebih cepat dalam jangka panjang.

Kekurangan:

  • Motivasi Mungkin Lebih Rendah di Awal: Karena metode ini tidak fokus pada pelunasan utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu, Anda mungkin tidak melihat pengurangan jumlah utang yang signifikan dalam waktu singkat, yang bisa mengurangi motivasi Anda.
  • Memerlukan Disiplin yang Tinggi: Metode ini memerlukan komitmen yang kuat dan disiplin untuk terus fokus pada pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi, meskipun utang lain mungkin lebih mudah dilunasi.

Kesimpulan

Metode debt avalanche adalah strategi yang efektif untuk melunasi utang dengan suku bunga tinggi, menghemat uang dalam jangka panjang, dan membantu Anda mencapai kebebasan finansial lebih cepat. 

Meskipun memerlukan disiplin dan komitmen, hasilnya dalam bentuk pengurangan biaya bunga dan pelunasan utang yang lebih cepat membuat metode ini layak dipertimbangkan.

Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk melunasi utang secara efisien, metode debt avalanche bisa menjadi solusi yang tepat. 

Dengan pendekatan yang terstruktur dan fokus pada pengurangan biaya bunga, Anda dapat melunasi utang dengan lebih cepat dan meminimalkan beban finansial yang diakibatkan oleh bunga yang terus menumpuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun