Fokus pada Utang dengan Suku Bunga Tertinggi
Setiap bulan, setelah memenuhi pembayaran minimum untuk semua utang, alokasikan dana tambahan yang Anda miliki untuk melunasi utang dengan suku bunga tertinggi. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah pokok utang tersebut secepat mungkin, sehingga Anda dapat mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.
Ulangi Proses Hingga Semua Utang Lunas
Setelah utang dengan suku bunga tertinggi lunas, alihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk melunasi utang tersebut ke utang dengan suku bunga tertinggi berikutnya dalam daftar Anda. Ulangi proses ini hingga semua utang Anda lunas.
Contoh Penerapan Metode Debt Avalanche
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara kerja metode debt avalanche, mari kita lihat sebuah contoh konkret.
Bayangkan Anda memiliki tiga jenis utang berikut:
- Kartu Kredit A: Saldo Rp 30 juta dengan suku bunga 18% dan pembayaran minimum Rp 900.000 per bulan.
- Pinjaman Pribadi: Saldo Rp 50 juta dengan suku bunga 12% dan pembayaran minimum Rp 1,2 juta per bulan.
- Kartu Kredit B: Saldo Rp 20 juta dengan suku bunga 15% dan pembayaran minimum Rp 600.000 per bulan.
Pertama-tama, Anda akan menyusun utang-utang tersebut berdasarkan suku bunga tertinggi:
- Kartu Kredit A: 18%
- Kartu Kredit B: 15%
- Pinjaman Pribadi: 12%
Setiap bulan, Anda membayar jumlah minimum untuk semua utang ini, yaitu:
- Rp 900.000 untuk Kartu Kredit A
- Rp 1,2 juta untuk Pinjaman Pribadi
- Rp 600.000 untuk Kartu Kredit B
Misalkan Anda memiliki tambahan Rp 2 juta setiap bulan yang bisa Anda alokasikan untuk melunasi utang.Â
Berdasarkan metode debt avalanche, Anda akan menambahkan Rp 2 juta ini ke pembayaran Kartu Kredit A, karena memiliki suku bunga tertinggi. Dengan demikian, total pembayaran untuk Kartu Kredit A menjadi Rp 2,9 juta per bulan.
Setelah beberapa bulan, Kartu Kredit A lunas. Selanjutnya, Anda akan mengalihkan seluruh dana yang sebelumnya dialokasikan untuk Kartu Kredit A (Rp 2,9 juta) ke Kartu Kredit B yang memiliki suku bunga tertinggi berikutnya.Â
Ini berarti Anda akan membayar Rp 3,5 juta per bulan (Rp 2,9 juta + Rp 600.000) untuk Kartu Kredit B, sambil tetap membayar minimum untuk Pinjaman Pribadi.
Setelah Kartu Kredit B lunas, Anda kemudian akan mengalihkan semua dana tersebut untuk melunasi Pinjaman Pribadi.Â