Jika jumlahnya besar, jangan panik. Nanti saya akan membahas bagaimana cara mengatur dan mengurangi utang.Â
Selain itu, kumpulkan data tentang aset Anda, termasuk uang di rekening tabungan, saham, tabungan pensiun, dan investasi lainnya.Â
Pertimbangkan juga sumber pendapatan yang tetap, seperti gaji bulanan atau penghasilan dari pekerjaan sampingan.
Memahami kondisi keuangan Anda sekarang akan menjadi kompas yang menuntun keputusan finansial Anda dan membantu Anda tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan dan impian Anda.
2. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Realistis
Menentukan tujuan adalah kunci sukses dalam aspek apapun dalam hidup, terutama dalam keuangan.Â
Ketika berbicara tentang tujuan keuangan, ini bukan hanya soal berapa banyak uang yang ingin Anda miliki di rekening.Â
Hal-hal seperti melunasi utang atau menabung untuk pensiun juga penting karena ini menjadi arah dan tujuan Anda.
Tanyakan pada diri sendiri, berapa banyak uang yang ingin Anda miliki di masa depan? Target jangka pendek bisa untuk kebutuhan mendesak, tetapi perencanaan jangka panjang akan menjadi fondasi untuk keamanan finansial yang sebenarnya.Â
Misalnya, jika Anda ingin pensiun dini di usia 35, Anda harus mulai menyisihkan sebagian besar penghasilan bulanan untuk tabungan dan investasi dari sekarang.
Namun, sebelum membuat rencana, lihat dulu prioritas keuangan Anda saat ini. Apakah tujuan Anda jangka pendek, seperti membeli mobil atau membuka bisnis, atau jangka panjang, seperti pensiun yang nyaman atau mengumpulkan dana untuk biaya kuliah anak?Â
Setelah menentukan tujuan-tujuan ini, coba taksir berapa dana dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Rencana yang detail itu penting, entah itu Anda butuh dana dalam 5 tahun, 10 tahun, atau 30 tahun mendatang.