Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tantangan Ekonomi Generasi Z, Stigma dan Realitas yang Harus Dipahami

21 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z juga harus menghadapi tuntutan untuk hidup produktif yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Di era digital saat ini, memiliki peralatan dan layanan yang tepat adalah suatu keharusan. 

Mereka memerlukan smartphone, laptop, pulsa, kuota internet, serta langganan berbagai layanan online untuk dapat bersaing di pasar tenaga kerja dan memenuhi tuntutan pekerjaan. 

Semua kebutuhan ini menambah beban finansial mereka, dan sering kali memaksa mereka untuk mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka untuk biaya teknologi dan layanan digital.

Menurut laporan dari Ernst & Young (EY) dan Deloitte, tingkat kecemasan finansial di kalangan Gen Z terus meningkat. Pada tahun 2019, sekitar 30% dari mereka merasa cemas tentang situasi finansial mereka. 

Angka ini naik menjadi 46% pada tahun 2021, dan semakin tinggi lagi menjadi 54% pada tahun 2023. Kecemasan ini mencerminkan betapa beratnya beban finansial yang mereka rasakan dan bagaimana mereka terus-menerus merasa tidak aman secara ekonomi.

Stigma Negatif dan Realitas Generasi Z

Banyak pihak melihat Gen Z hanya dari sisi negatif, sering kali menganggap mereka sebagai generasi yang lemah, mudah stres, dan terlalu bergantung pada solusi instan. 

Stigma-stigma ini sering kali mengabaikan kenyataan bahwa mereka berada dalam situasi yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. 

Masyarakat cenderung melupakan bahwa Gen Z menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang rumit yang tidak pernah dihadapi oleh generasi sebelumnya.

Misalnya, tantangan seperti pergeseran cepat dalam teknologi, krisis ekonomi global, dan perubahan iklim memberikan tekanan tambahan yang tidak dihadapi oleh generasi sebelumnya. 

Selain itu, ekspektasi tinggi dari media sosial dan standar hidup yang sering kali tidak realistis juga menambah beban mereka. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa banyak dari tantangan yang mereka hadapi adalah hasil dari faktor eksternal yang tidak dapat mereka kontrol.

Perlunya Literasi Keuangan yang Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun