Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tantangan Ekonomi Generasi Z, Stigma dan Realitas yang Harus Dipahami

21 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gen z yang bersaing dengan teknologi. sumber: freepik

Hal ini sering kali mendorong mereka untuk mengeluarkan uang untuk pengalaman atau barang-barang yang dianggap dapat memberikan kepuasan sementara. 

Masalahnya, pola konsumsi ini sering kali berdampak pada kesehatan keuangan mereka, dengan kecenderungan untuk berutang atau mencari jalan pintas untuk memenuhi keinginan jangka pendek.

Tantangan Ekonomi dan Persaingan Kerja

Dalam hal ekonomi, Gen Z menghadapi tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Salah satu tantangan utama adalah persaingan di pasar tenaga kerja. 

Meskipun Gen Z adalah angkatan kerja yang paling banyak saat ini, kebutuhan akan tenaga kerja justru mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. 

Pandemi tidak hanya menghentikan banyak bisnis, tetapi juga mempercepat pergeseran menuju otomatisasi dan penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI).

Dengan berkembangnya teknologi, Gen Z tidak hanya bersaing dengan sesama manusia, tetapi juga dengan mesin dan algoritma yang semakin canggih. 

Ini berarti bahwa peluang kerja yang ada mungkin tidak sebanyak yang diharapkan, dan pekerjaan yang tersedia sering kali membutuhkan keterampilan teknologi yang tinggi. 

Akibatnya, banyak dari mereka harus terus-menerus meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap relevan di pasar tenaga kerja yang terus berubah.

Selain itu, Gen Z juga sering berada dalam posisi sebagai generasi sandwich. Mereka harus menopang kebutuhan finansial generasi sebelumnya (misalnya, orang tua yang sudah pensiun) sambil menghadapi tuntutan hidup yang semakin tinggi. 

Kenaikan biaya hidup dan inflasi yang tinggi sering kali membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi menabung untuk masa depan. 

Belum lagi fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil, yang dapat mempengaruhi daya beli dan menambah tekanan finansial mereka.

Kestabilan Ekonomi dan Kebutuhan Hidup Produktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun