Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bayar Diri Sendiri Dulu, Kebiasaan Penting untuk Membangun Stabilitas Finansial

10 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   04:54 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, menghadapi kenyataan ini adalah langkah penting untuk membangun kebiasaan finansial yang sehat. Dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa mengidentifikasi pola belanja yang tidak sehat dan mulai mengendalikan keuangan Anda dengan lebih baik.

Mengategorikan Pengeluaran

Setelah mencatat pengeluaran, langkah berikutnya adalah mengategorikannya. 

Uang memiliki beberapa fungsi utama: sebagai penghasilan, untuk ditabung, diinvestasikan, dibelanjakan, dan disumbangkan. 

Meskipun kategori terakhir mungkin tidak selalu relevan untuk semua orang, terutama yang sedang menghadapi situasi keuangan yang sulit, menyumbangkan sebagian penghasilan adalah praktik yang umum di kalangan orang kaya.

Pengeluaran Anda sebaiknya dibagi ke dalam empat kategori utama:

  1. Kebutuhan: Ini mencakup segala sesuatu yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup, seperti sewa, makanan, tagihan dasar, dan kebutuhan kesehatan. Jika kondisi keuangan Anda sedang sulit, Anda mungkin perlu mencari cara untuk menghemat di kategori ini, misalnya dengan memasak sendiri di rumah atau pindah ke tempat tinggal yang lebih murah.

  2. Keinginan: Ini adalah hal-hal yang Anda nikmati tetapi tidak Anda butuhkan untuk bertahan hidup, seperti hiburan, langganan streaming, atau nongkrong bersama teman. Dalam kategori ini, Anda perlu serius memotong pengeluaran, minimal 25% hingga 50%, tergantung situasi keuangan Anda.

  3. Tabungan: Uang yang Anda sisihkan untuk keadaan darurat atau investasi. Sebelum menyisihkan uang untuk investasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup. Idealnya, Anda harus memiliki dana darurat yang dapat menutupi pengeluaran Anda selama tiga hingga enam bulan.

  4. Investasi: Setelah memiliki dana darurat, Anda bisa mulai berinvestasi. Investasi tidak hanya terbatas pada saham atau properti, tetapi juga bisa berupa pendidikan dan pengembangan diri.

Utang dan Compound Interest: Pedang Bermata Dua dalam Keuangan

Utang sering kali dipandang negatif, namun jika dikelola dengan baik, utang dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkaya diri. 

Bunga majemuk (compound interest) adalah salah satu konsep keuangan yang paling penting, baik dalam hal investasi maupun utang. 

Bunga majemuk dapat membuat investasi tumbuh secara eksponensial, tetapi juga bisa menyebabkan utang menumpuk dengan cepat jika tidak dikelola dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun