Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bayar Diri Sendiri Dulu, Kebiasaan Penting untuk Membangun Stabilitas Finansial

10 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   04:54 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Stabilitas Finansial | Image by Freepik

Jika Anda tidak bisa menabung sedikit dari penghasilan Anda saat ini, bagaimana Anda bisa yakin akan menabung lebih banyak ketika penghasilan Anda meningkat? 

Mengelola keuangan juga merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikuasai oleh siapa saja.

Literasi Finansial yang Benar

Literasi finansial yang benar melampaui sekadar menyimpan uang untuk investasi masa depan. 

Ini tentang memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang dapat mengubah hidup Anda. 

Penting untuk selalu diingat bahwa keberhasilan finansial bukan hanya soal berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tetapi berapa banyak yang dapat Anda simpan dan investasikan untuk masa depan.

Jika Anda menghabiskan semua penghasilan tanpa menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi, Anda selalu berada di ambang bencana keuangan. 

Banyak orang yang mendapatkan kenaikan gaji, namun kekayaan mereka tidak bertambah karena mereka tidak tahu cara mengelola uang dengan baik. 

Mereka cenderung berinvestasi dalam hal-hal yang tidak mereka pahami, tidak mencatat pengeluaran dan pemasukan mereka, serta tidak mampu mengendalikan emosi saat dihadapkan dengan peluang yang menggoda.

Pentingnya Mencatat Pengeluaran

Salah satu langkah paling mendasar dalam pengelolaan keuangan adalah mencatat setiap pengeluaran. 

Sayangnya, kebanyakan orang tidak tahu secara detail berapa banyak yang mereka keluarkan dan untuk apa. Ada dua alasan umum mengapa orang enggan mencatat pengeluaran: malas dan takut. 

Duduk setiap minggu atau setiap bulan untuk mencatat pengeluaran bisa terasa merepotkan. Selain itu, banyak orang takut menghadapi kenyataan tentang berapa banyak uang yang mereka habiskan untuk hal-hal yang tidak penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun