Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

NPF dan Inflasi: Apa yang Harus Dilakukan Kelas Menengah untuk Menghadapi Tekanan Ekonomi?

6 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:02 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi NPF, sumber: freepik

Selain itu, banyak orang terpaksa menggunakan tabungan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Aktivitas ekonomi yang berkurang juga memengaruhi kinerja emiten-emiten ritel, yang pendapatannya belum pulih sepenuhnya ke level sebelum pandemi. 

Data menunjukkan bahwa pendapatan emiten-emiten ritel masih sekitar 50% dari pendapatan mereka sebelum pandemi.

Tantangan dan Solusi untuk Kelas Menengah

Kelas menengah menghadapi tantangan yang cukup berat dalam mengatur keuangan mereka di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. Beberapa langkah strategis dapat diambil untuk mengatasi tantangan ini:

  1. Mengatur Ulang Prioritas Keuangan

    Evaluasi ulang kebutuhan rumah tangga dan alokasikan dana dengan bijak. Pengeluaran untuk hiburan dan belanja dapat dikurangi sementara, fokus pada kebutuhan pokok. Hal ini termasuk merencanakan anggaran untuk makanan, tagihan, dan cicilan, serta mengurangi pengeluaran yang tidak penting.

  2. Menekan Budget

    Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan cari cara-cara untuk berhemat. Memanfaatkan promosi atau diskon dapat membantu mengurangi pengeluaran harian. Misalnya, saat berbelanja, pilih produk dengan harga lebih murah atau beli dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

  3. Mencari Pendapatan Tambahan

    Pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau memulai usaha kecil-kecilan yang dapat menambah pendapatan. Di era digital ini, ada banyak peluang untuk memulai usaha online dengan modal yang relatif kecil. Misalnya, menjadi influencer, membuka toko online, atau menawarkan jasa freelance seperti penulisan, desain grafis, atau konsultasi.

  4. Mengatur Jaring Pengaman

    Investasikan dalam asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk melindungi cash flow dari kejadian tak terduga yang memerlukan biaya besar. Asuransi ini penting untuk menghadapi situasi darurat seperti penyakit atau kecelakaan yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan.

  5. Disiplin Keuangan

    Disiplin dalam mengelola keuangan sangat penting. Menabung untuk dana darurat dan menjaga agar utang tidak bertambah adalah langkah penting dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Rencanakan pengeluaran dengan hati-hati dan hindari pembelian yang tidak perlu.

  6. Mencari Alternatif Transportasi

    Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan untuk mengurangi biaya transportasi. Penggunaan transportasi umum bisa lebih ekonomis dibandingkan memiliki dan mengoperasikan kendaraan pribadi.

  7. Menjaga Kesehatan Keuangan

    Mulai cek kesehatan keuangan secara rutin. Buat anggaran bulanan dan evaluasi kembali setiap beberapa bulan. Pastikan untuk mengelola pengeluaran dan tabungan dengan bijak agar tidak menghadapi masalah keuangan di masa depan.

Prospek Ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun