Selain itu, cicilan bulanan yang lebih ringan bisa memberikan ruang bagi pemilik rumah untuk mengalokasikan dana ke pos-pos lain, seperti tabungan, investasi, atau kebutuhan sehari-hari.
Beberapa pengamat keuangan menganggap bahwa skema ini merupakan langkah positif, terutama jika dibandingkan dengan program-program KPR lainnya.Â
Penurunan beban cicilan bulanan bisa membuat kepemilikan rumah menjadi lebih terjangkau bagi generasi muda yang mungkin belum memiliki banyak aset atau tabungan.Â
Selain itu, skema ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan stabilitas tempat tinggal tanpa harus menghadapi beban cicilan yang terlalu besar di awal.
Risiko dan Tantangan dari Skema KPR 35 Tahun
Meskipun ada keuntungan, skema KPR 35 tahun juga memiliki sejumlah risiko dan tantangan. Salah satu kekhawatiran utama adalah total biaya yang harus dibayar selama masa pinjaman.Â
Meskipun cicilan bulanan lebih rendah, bunga yang harus dibayar dalam jangka panjang bisa menjadi sangat tinggi. Seiring berjalannya waktu, bunga yang dibayar dapat menambah beban finansial secara signifikan.
Meskipun cicilan bulanan mungkin terlihat lebih terjangkau, total biaya yang dibayar dalam jangka panjang bisa jauh lebih tinggi. Selain itu, ketidakpastian suku bunga yang naik turun juga bisa menjadi masalah.Â
Bunga floating rate yang berubah-ubah dapat menambah ketidakpastian dalam perencanaan keuangan, membuat perhitungan total biaya menjadi lebih rumit dan tidak dapat diprediksi.
Perbandingan Skema KPR Berdasarkan Durasi
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana skema KPR 35 tahun dibandingkan dengan skema lainnya, mari kita lihat perbandingan antara dua skema KPR yang umum digunakan:
Skema KPR 15 Tahun
- Harga Rumah: Rp 700 juta
- Uang Muka (15%): Rp105 juta
- Pinjaman KPR: Rp 595 juta
- Bunga Fix Rate 5% selama 2 Tahun, Bunga Floating Rate 14% selama 13 Tahun
- Cicilan Selama 24 Bulan Pertama: Rp4,7 juta
- Cicilan Selama 13 Tahun Berikutnya: Rp7,3 juta
- Total Biaya Selama Masa KPR: Rp 1,25 miliar (Cicilan Pokok Rp 595 juta, Bunga Rp 690 juta)
Skema KPR 30 Tahun
- Harga Rumah: Rp 700 juta
- Uang Muka (15%): Rp105 juta
- Pinjaman KPR: Rp595 juta
- Bunga Fix Rate 5% selama 2 Tahun, Bunga Floating Rate 12% selama 28 Tahun
- Cicilan Selama 2 Tahun Pertama: Rp3,1 juta
- Cicilan Selama 28 Tahun Berikutnya: Rp6 juta
- Total Biaya Selama Masa KPR: Rp 2,15 miliar (Cicilan Pokok Rp 595 juta, Bunga Rp 1,5 miliar)