Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Memberikan Masukan yang Membangun: Spesifik, Netral dan Kritis

13 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   06:15 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila orang yang diberikan saran sudah mulai terbuka untuk menerima masukan, maka kamu bisa lanjut ke masukan yang lebih kritis tapi membangun. Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan:

1. Cari Waktu dan Tempat yang Tepat

Pastikan lokasinya privat dan aman, di mana orang yang diberikan kritik tidak merasa malu atau defensif. Ini sangat penting karena jika kita gagal di poin ini, apapun yang kamu katakan akan sulit diterima.

2. Spesifik dan Fokus pada Area yang Perlu Diperbaiki

Penting memberikan masukan yang spesifik. Misalnya, daripada bilang "kamu suka telat", coba bilang "saya merasa kalau di tiga meeting terakhir kamu telat kurang lebih 15 menit". Cara ini lebih baik dan lebih mudah dipahami.

3. Seimbangkan Antara Umpan Balik Positif dan Negatif

Tentunya kita capek mendengar orang yang selalu mengeluh. Penting untuk menyampaikan hal yang positif juga. Kamu bisa menggunakan metode "burger" di mana kamu mulai dengan umpan balik positif, lalu di tengah menyampaikan apa yang perlu ditingkatkan, kemudian di akhir kembali lagi ke umpan balik positif.

4. Berikan Solusi, Bukan Hanya Kritik

Jika bisa, berikan solusi atau dukungan apabila dia membutuhkan. Cara ini lebih baik daripada hanya memberikan kritik saja.

5. Perhatikan Nada Suara dan Bahasa Tubuhmu

Menyampaikan masukan yang kritis tidak harus disampaikan dengan cara yang kasar atau keras. 

Bisa kok kita menyampaikan masukan kritis dengan bahasa tubuh dan nada suara yang baik. Ini membuat orang tidak defensif dan lebih terbuka karena mereka merasa kamu memberikan masukan karena peduli.

Memberikan masukan yang baik dan membangun adalah seni yang memerlukan empati dan kejelian. Dengan memperhatikan cara kita memberikan umpan balik, kita bisa membantu orang lain tumbuh dan berkembang dengan lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun