Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perjuangan Kelas Menengah: Tabungan Menyusut, Biaya Hidup Melejit

12 Juli 2024   06:00 Diperbarui: 13 Juli 2024   07:05 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI kelas menengah. Perjuangan kelas menengah di Indonesia, tabungan menyusut, biaya hidup melejit | Thinkstockphotos.com via Kompas.com

Salah satu pendekatan adalah dengan mendorong diversifikasi sumber pendapatan. Misalnya, mendorong kewirausahaan dan usaha kecil dapat memberikan alternatif pendapatan yang berkelanjutan bagi keluarga kelas menengah.

Selain itu, penting untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan yang inklusif. Banyak keluarga kelas menengah mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses kredit atau layanan perbankan lainnya. 

Dengan meningkatkan akses ke layanan keuangan, mereka dapat lebih mudah mengelola pendapatan, menabung, dan berinvestasi untuk masa depan.

Pemerintah juga perlu mempertimbangkan kebijakan fiskal yang mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Misalnya, pengurangan pajak bagi usaha kecil dan menengah, serta insentif bagi investasi dalam sektor-sektor strategis dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pentingnya Kerjasama Antar Sektor

Mengatasi tantangan yang dihadapi oleh kelas menengah memerlukan kerjasama antara berbagai sektor, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. 

Pemerintah perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan berpendapatan tinggi. Sektor swasta juga dapat berperan dalam menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Masyarakat sipil juga memiliki peran penting dalam mendukung keluarga kelas menengah melalui program-program komunitas yang menyediakan bantuan langsung, pelatihan keterampilan, dan pendidikan finansial. 

Dengan kerjasama yang erat antara berbagai sektor, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi kelas menengah.

Kesimpulan

Kelas menengah dan calon kelas menengah di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks dalam kondisi ekonomi saat ini. 

Meskipun memiliki pengeluaran yang cukup untuk tidak termasuk dalam kategori miskin, mereka sering kali merasa tertekan oleh biaya hidup yang meningkat dan pendapatan yang stagnan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun