Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kunci Kebahagiaan Jangka Panjang: Strong Relationships

22 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 23 Mei 2024   02:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi strong relationships. sumber: freepik

Orang-orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan menonton YouTube, menjelajahi TikTok, atau mengupdate Instagram dibandingkan dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama teman-teman mereka. 

Aktivitas digital ini seringkali menggantikan interaksi sosial yang nyata, yang dapat mengurangi kualitas hubungan interpersonal.

Selain itu, media sosial seringkali menjadi tempat di mana kita cenderung membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain. 

Fitur-fitur seperti like dan komentar dapat membawa perasaan inferioritas dan kecemburuan yang tidak sehat. Sebagai hasilnya, kita mungkin merasa tidak puas dengan kehidupan kita sendiri, meskipun sebenarnya kita memiliki banyak hal yang berharga.

Perubahan Nilai dalam Era Digital

Selain pergeseran gaya hidup, nilai-nilai yang dominan dalam masyarakat juga telah berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan ekonomi digital. 

Banyak dari kita lebih fokus pada pencapaian pribadi dan kesuksesan individual daripada membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain. Fenomena ini terutama terlihat dalam kultur personal branding dan pengejaran popularitas di media sosial.

Dalam upaya untuk mencapai popularitas dan kesuksesan pribadi, kita seringkali mengabaikan pentingnya membangun dan memelihara hubungan interpersonal yang kuat. 

Prioritas kita seringkali terfokus pada pencapaian material dan reputasi online, daripada pada kualitas hubungan dan kesejahteraan emosional kita. Akibatnya, kita mungkin merasa kesepian dan terasing meskipun sukses dalam hal-hal lain dalam kehidupan.

Tantangan Ekonomi dalam Hubungan

Selain perubahan gaya hidup dan nilai-nilai masyarakat, tantangan ekonomi juga dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk membangun hubungan yang kuat. 

Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, banyak dari kita terpaksa menunda untuk membina hubungan yang serius karena alasan finansial. 

Prioritas kita seringkali terfokus pada memenuhi kebutuhan dasar seperti mencari pekerjaan dan menghasilkan pendapatan, daripada pada membangun hubungan interpersonal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun