Konsep co-living dan kolektif juga semakin populer di kalangan Generasi Z. Mereka melihat nilai dalam berbagi ruang tinggal dengan orang lain, tidak hanya dari segi finansial tetapi juga sosial dan lingkungan.Â
Co-living space yang menyediakan fasilitas bersama seperti dapur, ruang kerja, dan ruang rekreasi menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman hidup yang kolaboratif dan berbagi.
3. Tempat Tinggal Sementara:
Banyak anggota Generasi Z yang memilih untuk tinggal sementara di berbagai tempat, baik itu melalui layanan seperti Airbnb atau mengikuti program pertukaran mahasiswa atau pekerja.Â
Mereka melihat nilai dalam menjelajahi berbagai tempat dan budaya tanpa keterikatan yang terkait dengan kepemilikan rumah.
Kesimpulan
Meskipun Generasi Z menunjukkan keengganan yang signifikan dalam membeli rumah, hal ini bukan berarti bahwa mereka tidak tertarik untuk berinvestasi atau merencanakan masa depan keuangan mereka.Â
Sebaliknya, mereka cenderung mencari alternatif investasi yang lebih sesuai dengan situasi ekonomi dan preferensi mereka.Â
Melalui pilihan investasi alternatif seperti saham, reksa dana, dan cryptocurrency, serta memanfaatkan pilihan tempat tinggal yang lebih fleksibel seperti menyewa apartemen atau co-living, Generasi Z tetap aktif dalam merencanakan masa depan keuangan mereka dengan cara yang sesuai dengan gaya hidup mereka yang dinamis dan terhubung secara digital.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H