Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ketika Baju Baru Bukan Lagi Prioritas: Membangun Kemandirian Finansial pada Hari Raya Idul Fitri

24 Maret 2024   12:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:58 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi membeli baju baru saat Idul Fitri telah lama menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia. 

Namun, dalam perjalanan menuju kebebasan finansial, kita perlu mempertanyakan apakah tradisi ini sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut dan apakah itu merupakan pilihan konsumsi yang bijak.

Melalui pengalaman pribadi dan pembelajaran literasi keuangan, saya menyadari bahwa keberkahan sejati tidak terletak pada seberapa sering kita membeli barang-barang baru, tetapi pada seberapa bijak kita mengelola sumber daya yang kita miliki. 

Dengan mengubah paradigma konsumsi dan berinvestasi dalam diri sendiri, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga bagi generasi mendatang.

Mari kita jadikan momen Idul Fitri sebagai kesempatan untuk merenungkan makna sejati dari kebahagiaan dan keberkahan, serta komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun