Indonesia, dengan keberagaman sosial-ekonomi yang mencolok, memiliki segmen penduduk yang seringkali dilupakan dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah.Â
Kelas menengah, yang berada di antara golongan kaya dan miskin, seringkali menghadapi tantangan unik dan merasa terpinggirkan dalam perkembangan ekonomi nasional.Â
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam mengenai kondisi kelas menengah di Indonesia, hambatan yang mereka hadapi, serta solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Profil Kelas Menengah
Sebelum memahami lebih lanjut permasalahan yang dihadapi oleh kelas menengah, mari kita lihat lebih dekat siapa sebenarnya mereka.Â
Kelas menengah dapat didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan di atas rata-rata, namun tidak cukup tinggi untuk mencapai taraf hidup yang diimpikan.Â
Mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang pekerjaan dibandingkan dengan golongan miskin, tetapi masih menghadapi keterbatasan finansial yang signifikan.
Tantangan Produktivitas dan Middle Income Trap
Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh kelas menengah adalah rendahnya tingkat produktivitas.Â
Produktivitas rendah menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan risiko terperangkap dalam middle income trap.Â
Fenomena ini terjadi ketika sebuah negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi mengalami kesulitan untuk maju ke tingkat pendapatan yang lebih tinggi.
Indonesia, setelah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, saat ini berada dalam ancaman middle income trap.Â