Julian H. Lanstad, seorang peneliti yang mendalami kesepian, menunjukkan bahwa kesepian dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.Â
Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa kesepian dapat memiliki efek negatif yang sebanding dengan merokok setengah bungkus per hari.Â
Kesepian telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan penurunan daya tahan tubuh.
Selain itu, kesepian juga dapat mempengaruhi produktivitas, motivasi, dan kepuasan hidup secara keseluruhan.Â
Orang yang merasa kesepian cenderung kurang termotivasi untuk mencapai tujuan pribadi atau profesional mereka, yang pada gilirannya dapat memperburuk kesepian mereka.
Mencari Solusi untuk Kesepian
Mengatasi kesepian memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek kehidupan.Â
Salah satu langkah pertama adalah meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan menghapus stigma yang terkait dengan mengakui bahwa kita merasa kesepian.Â
Kesadaran ini penting dalam memotivasi orang untuk mencari bantuan dan dukungan.
Membangun dan menjaga hubungan interpersonal yang bermakna juga krusial dalam mengatasi kesepian.Â
Ini melibatkan upaya aktif untuk terlibat dalam kegiatan sosial, bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama, dan membentuk koneksi yang kuat dengan orang-orang di sekitar kita.Â
Terlibat dalam kegiatan sukarela, klub buku, atau kelompok olahraga dapat menjadi cara yang efektif untuk memperluas jaringan sosial dan meredakan kesepian.