Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandai Mengelola Uang ala Orang Cina: Berpikir Jangka Panjang

23 Februari 2024   18:00 Diperbarui: 23 Februari 2024   19:10 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, dengan tidak berutang, mereka juga dapat menjaga reputasi keuangan mereka yang baik, yang dapat bermanfaat bagi mereka di masa mendatang ketika mereka membutuhkan akses ke fasilitas kredit atau pinjaman lainnya.

5. Mendidik Anak-anak tentang Nilai Uang

Menghargai uang adalah hal yang dipahami sejak dini dalam keluarga orang Cina. Anak-anak diajak untuk bekerja di usaha keluarga sejak kecil, mengajarkan mereka pentingnya mengelola uang dan berbisnis. 

Ini membekali mereka dengan pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk masa depan mereka. 

Selain itu, anak-anak juga diajarkan untuk memiliki sikap yang bijaksana dalam mengelola uang mereka sendiri. 

Mereka diajarkan untuk menyisihkan sebagian dari uang yang mereka terima untuk ditabung atau diinvestasikan, dan untuk tidak menghabiskannya secara boros untuk hal-hal yang tidak perlu.

Dengan mendidik anak-anak tentang nilai uang sejak dini, orang tua orang Cina dapat membantu mereka mengembangkan sikap yang bijaksana dalam mengelola keuangan mereka sendiri di masa depan. 

Mereka belajar untuk menghargai uang dan memperlakukannya dengan bijaksana, sehingga mereka dapat menjadi lebih mandiri secara finansial dan mampu mengelola keuangan mereka sendiri ketika mereka dewasa nanti.

6. Tawar-Menawar

Proses tawar-menawar merupakan bagian dari budaya orang Cina, baik di pasar tradisional maupun di supermarket. 

Mereka melihat tawar-menawar bukan hanya sebagai cara untuk mendapatkan harga murah, tetapi juga sebagai seni negosiasi yang memberi kepuasan bagi kedua belah pihak. 

Dalam proses tawar-menawar, mereka belajar untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan harga yang ditawarkan oleh penjual, dan mencari kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Namun, tawar-menawar bagi orang Cina bukan hanya soal mencari harga yang murah, tetapi juga tentang seni negosiasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun