Menabung bukan hanya sekadar tindakan bijaksana, tetapi juga merupakan langkah menuju kemerdekaan finansial.Â
Dengan memiliki tabungan yang cukup, seseorang tidak lagi terjebak dalam tekanan keuangan atau tergantung pada gaji bulanan mereka.Â
Mereka memiliki kebebasan untuk membuat keputusan finansial tanpa harus khawatir tentang kesulitan keuangan yang mendesak.
Perbedaan dengan Gaya Hidup Minimalis
Sering kali, gaya hidup frugal dikaitkan dengan gaya hidup minimalis. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam hal kesadaran terhadap pengeluaran dan upaya untuk hidup sederhana, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Gaya hidup minimalis berfokus pada pengurangan kepemilikan barang dan penghapusan ketergantungan pada barang-barang material. Tujuan utamanya adalah mencapai ketenangan batin dan kebebasan dari kebutuhan material.Â
Di sisi lain, gaya hidup frugal lebih berorientasi pada pengelolaan keuangan yang bijaksana dan menekan pengeluaran untuk mencapai tujuan finansial yang lebih besar.
Meskipun demikian, keduanya memiliki nilai-nilai yang serupa dalam hal menghargai hal-hal sederhana dan menghindari konsumsi berlebihan.Â
Mereka sama-sama menekankan pentingnya hidup sesuai dengan kebutuhan daripada mengikuti tren konsumtif yang tidak perlu.
Menghargai Setiap Lembar Uang
Salah satu aspek paling mencolok dari gaya hidup frugal adalah penghargaan yang tinggi terhadap nilai uang.Â
Penganut frugal living memahami bahwa setiap lembar uang yang mereka miliki merupakan hasil dari kerja keras dan pengorbanan, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam menggunakannya.
Misalnya, alih-alih menghabiskan uang untuk makan di luar setiap hari, mereka lebih suka memasak di rumah atau membawa bekal ke tempat kerja.Â