Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rumah Impian: Apakah Lebih Baik Membeli atau Menyewa?

3 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 3 Februari 2024   06:47 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rumah impian. sumber: freepik

Mimpi memiliki tempat tinggal yang nyaman, estetik, dan dilengkapi dengan beragam fasilitas seringkali menjadi impian banyak orang. Namun, realitas berburu tempat tinggal tidaklah sesederhana itu. 

Ada beragam faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk pilihan yang tersedia, kebutuhan, dan kemampuan finansial. 

Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah apakah lebih menguntungkan untuk menyewa rumah atau membeli rumah dengan menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Pertimbangan antara membeli atau menyewa rumah merupakan langkah penting dalam perencanaan finansial dan gaya hidup seseorang. 

Keputusan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek finansial, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek non-finansial, seperti fleksibilitas, tanggung jawab perawatan properti, dan kebebasan untuk berpindah-pindah.

1. Keuntungan Finansial Membeli Rumah dengan KPR

Membeli rumah dengan KPR memiliki beberapa keuntungan finansial yang penting untuk dipertimbangkan:

a. Aset Investasi yang Bertumbuh

Rumah merupakan aset investasi yang cenderung mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu. 

Hal ini dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang bagi pemilik rumah.

b. Pembayaran Kredit yang Lebih Terjangkau

Meskipun pembelian rumah dengan KPR memerlukan pembayaran cicilan bulanan, jumlahnya seringkali lebih terjangkau daripada harga sewa rumah di pasar. 

Ini memungkinkan pemilik rumah untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan atau investasi lainnya.

c. Pajak dan Insentif Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun