Salah satu mitos yang perlu dipatahkan adalah anggapan bahwa orang yang sangat sukses secara finansial pasti memiliki IQ yang sangat tinggi.Â
Riset menunjukkan bahwa faktor ini tidak selalu berlaku. Keberhasilan finansial dapat dicapai melalui kombinasi IQ dan EQ yang seimbang.
Riset juga menemukan bahwa individu dengan EQ yang tinggi memiliki kecenderungan untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.Â
Ini menunjukkan bahwa kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memahami emosi, dan menjaga hubungan interpersonal dapat menjadi kunci utama kesuksesan finansial.
Fokus pada Kontribusi dan Kolaborasi:
Keberhasilan seseorang tidak hanya tergantung pada IQ atau EQ saja, melainkan pada kontribusi yang diberikan kepada perusahaan atau bisnis.Â
Membangun kolaborasi yang efektif dan memberikan kontribusi positif pada tingkat individu, tim, dan organisasi menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Dengan memahami peran IQ dan EQ serta fokus pada kontribusi dan kolaborasi, seseorang dapat mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, tanpa terkungkung oleh mitos yang membatasi potensi.Â
Ini menunjukkan bahwa seseorang dapat mencapai tingkat keberhasilan yang optimal dengan memahami peran dan pentingnya kedua faktor ini.
Mengukur dan Meningkatkan IQ dan EQ:
Bagi yang merasa IQ atau EQ-nya kurang, ada harapan. IQ dapat ditingkatkan melalui aktivitas kognitif seperti bermain catur atau mempelajari skill baru.Â
Sedangkan untuk EQ, meditasi dan mindfulness dapat membantu dalam meningkatkan self-awareness dan kemampuan mengelola emosi.
Mengukur dan meningkatkan IQ serta EQ tidak hanya memberikan keuntungan pada tingkat karir, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari.Â