Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bijaksana Seperti Lepek: Menyusuri Tradisi dan Filosofi Ngopi

3 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 3 Januari 2024   18:04 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kita bisa belajar untuk menjadi lebih bijaksana dalam menanggapi informasi dan masalah, memberikan waktu bagi pikiran kita untuk merenung sebelum bereaksi. 

Mungkin kita juga bisa belajar untuk menciptakan keseimbangan dalam hubungan sosial, menahan diri agar tidak mengganggu hak-hak orang lain, sebagaimana lepek menahan cangkir kopi.

Dalam keadaan dunia yang terus berubah, mungkin kebijaksanaan lepek dapat menjadi panduan bagi kita. 

Melibatkan diri dalam ritus dan tradisi, menjaga keseimbangan dalam interaksi sosial, serta menjadi pelindung dan penahan bagi yang membutuhkan. 

Filosofi lepek bukan hanya tentang ngopi; itu adalah tentang hidup secara kesatria dan bijaksana, membawa makna dalam setiap langkah yang kita ambil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun