Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pick Me Culture: Kritik Terhadap Dinamika Sosial dan Pengaruhnya

1 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pick me girl. sumber: freepik

Dalam dekade terakhir, bahasa gaul atau slank telah menjadi sarana ekspresi yang kaya akan nuansa dan makna di tengah masyarakat urban. 

Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah istilah "Pick Me Girl" dan "Pick Me Boy," yang mencerminkan dinamika kompleks dalam cara individu merespon perbedaan dan mencari pengakuan di dalam budaya urban yang terus berkembang.

Fenomena "Pick Me" bukanlah sesuatu yang baru di masyarakat. Dahulu, istilah serupa dikenal sebagai "i am not like other girls" untuk kaum perempuan. 

Namun, dalam perkembangan zaman, istilah ini telah mengalami transformasi dan muncul dalam bentuk yang lebih modern dan kontekstual.

Pick Me Girl: Mencari Pengakuan dengan Cara Alpha

"Ping Me Girl" atau "Pick Me Girl" menggambarkan seorang perempuan yang merasa lebih unggul dan berusaha mencapai pengakuan, terutama dari pria. 

Urban Dictionary menjelaskan bahwa perempuan dalam kategori ini seringkali mengadopsi perilaku alpha untuk mendapatkan pengakuan dari lawan jenis. 

Mereka tidak segan-segan merendahkan perempuan lain demi memperkuat validasi diri.

Contoh sikap Pick Me Girl mencakup penilaian terhadap penampilan dan pilihan hidup perempuan lain. 

Merendahkan mereka yang rajin merawat diri dengan komentar sepele seperti "Wah, kamu banyak sekali pake skincare, aku enggak, tapi lihat hasilnya." 

Sikap kompetitif ini menciptakan lingkungan di mana perempuan bersaing untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun