Teman-teman dan keluarga mungkin memiliki keahlian atau keterampilan tertentu yang dapat digunakan untuk menghemat biaya.Â
Mengajak teman-teman untuk membantu dalam persiapan pernikahan bukan hanya cara untuk mengurangi biaya, tetapi juga menciptakan momen berharga yang dapat diingat bersama.
8. Hindari Konsumsi Berlebihan dan Bersifat Sustainabilitas
Saat merencanakan pernikahan, penting untuk mempertimbangkan dampaknya tidak hanya pada keuangan, tetapi juga pada lingkungan.Â
Konsumsi berlebihan selama pernikahan, seperti souvenir yang tidak terpakai atau makanan yang terbuang, dapat berkontribusi pada limbah dan merusak lingkungan.
Pasangan dapat memilih untuk mengadakan pernikahan yang bersifat berkelanjutan, dengan meminimalkan limbah dan mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai.Â
Misalnya, mengganti kemasan plastik dengan kemasan ramah lingkungan atau memilih dekorasi yang dapat digunakan kembali untuk keperluan lain setelah pernikahan.
Penutup: Menikah dengan Hati dan Akal Sehat
Dalam akhirnya, menikah adalah tentang membangun kehidupan bersama dengan hati dan akal sehat.Â
Keberhasilan pernikahan tidak selalu diukur dari seberapa mewah pesta itu, melainkan dari seberapa kuat dasar hubungan dan persiapan pasangan untuk menghadapi kehidupan yang akan datang.
Sebuah pernikahan yang berhasil adalah hasil dari komitmen, pengertian, dan kerja sama antara dua individu yang memilih untuk berbagi hidup bersama-sama.Â
Oleh karena itu, menikah tanpa harus menguras keuangan bukanlah tentang mengorbankan kualitas, tetapi tentang menempatkan prioritas pada hal-hal yang benar-benar penting.