Upaya Menjadi World Class University
Fenomena lain yang mendukung kenaikan biaya kuliah adalah upaya universitas untuk mencapai status World Class University.Â
Saat ini, banyak universitas bersaing untuk mendapatkan predikat tersebut dengan meningkatkan fasilitas dan suasana kampus.Â
Perguruan tinggi ingin menjadi destinasi pendidikan yang bergengsi, menarik mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan investasi besar.
Fasilitas-fasilitas mewah seperti cafs yang Instagramable, kolam renang, lapangan golf, food court seperti di mal, bahkan acara musik dan festival yang disponsori oleh kampus menjadi daya tarik utama.Â
Meskipun memberikan pengalaman kampus yang lebih baik, investasi ini tidak jarang menciptakan tekanan finansial, yang kemudian tercermin pada kenaikan biaya kuliah.
Keterbatasan Anggaran dan Beasiswa
Keterbatasan anggaran pendidikan juga memengaruhi kemampuan universitas untuk memberikan dukungan keuangan kepada mahasiswa.Â
Banyak universitas atau mahasiswa yang sebelumnya mendapatkan dukungan melalui beasiswa atau bantuan dari universitasnya kini menghadapi keterbatasan anggaran.Â
Beasiswa yang sebelumnya melimpah menjadi langka, sementara mahasiswa yang mengandalkan beasiswa atau pinjaman untuk pendidikannya merasakan dampaknya.
Beasiswa seringkali menjadi jalan keluar bagi mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi, namun ketika sumber pendanaan ini berkurang atau bahkan terhenti, mahasiswa menjadi lebih rentan terhadap beban finansial.Â
Perguruan tinggi yang sebelumnya mendukung mahasiswa melalui program-program bantuan atau beasiswa juga dapat terpaksa menaikkan biaya kuliah untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka.