Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Overpopulation dan Overconsumtion: Dilema Lingkungan di Balik Fast Fashion

20 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:53 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya, pakaian seringkali dibeli hanya karena model yang sedang populer, tanpa pertimbangan terhadap kualitas atau keberlanjutan bahan.

Dampak Pencemaran dan Penggundulan Hutan dalam Produksi Fashion

Pencemaran dan penggundulan hutan adalah dua dampak serius lainnya dari industri fashion. Pewarna tekstil yang digunakan dalam produksi pakaian menyumbang sebagian besar pencemaran air global. 

Sebagai contoh, Sungai Citarum di Bandung, Indonesia, telah menjadi korban utama dari pencemaran air yang berasal dari pabrik-pabrik tekstil di sekitarnya.

Penggundulan hutan, sumber daya alam yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem, juga terkait erat dengan industri fashion. 

Bahan-bahan seperti rayon dan viscose, yang banyak digunakan dalam produksi pakaian, memerlukan penebangan pohon dalam skala besar. 

Selain itu, tekstil olahan dari serat pohon, seperti katun, juga mengakibatkan penggundulan hutan karena permintaan yang tinggi.

Tumpukan Sampah dan Model Pakaian Sekali Pakai

Selain pencemaran air dan penggundulan hutan, industri fashion juga menciptakan tumpukan sampah yang luar biasa besar. 

Dengan pola konsumsi yang ada saat ini, pakaian seringkali hanya digunakan dalam hitungan kali sebelum dibuang. 

Menurut beberapa penelitian, 87% dari total baju yang diproduksi akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Model pakaian sekali pakai atau hanya dipakai beberapa kali menciptakan masalah lingkungan yang mendalam. 

Proses produksi yang kompleks dan penggunaan sumber daya yang besar hanya untuk produk yang digunakan sangat singkat menunjukkan bahwa ada kerugian besar dalam rantai produksi dan konsumsi fashion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun