Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akuisisi TikTok terhadap Tokopedia: Keberhasilan atau Ancaman Ekonomi Digital

18 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 18 Desember 2023   19:21 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tiktok shop. sumber: freepik

Dalam konteks ini, investasi TikTok di Tokopedia bisa diinterpretasikan sebagai bagian dari strategi Tiongkok untuk menanamkan kepentingan bisnis dan teknologinya di kawasan yang strategis.

Hal ini menjadi semakin kompleks ketika Tokopedia, sebagai salah satu pemain utama dalam pasar e-commerce Indonesia, menjadi subjek dari investasi Tiongkok. 

Apakah ini hanya tentang bisnis, ataukah juga melibatkan aspek geopolitik yang lebih luas?

Ancaman Dominasi Pasar dan Persaingan Tidak Sehat

Banyak orang menyuarakan kekhawatiran akan potensi terjadinya dominasi pasar dan persaingan tidak sehat sebagai akibat dari akuisisi ini. 

Dengan TikTok sebagai platform media sosial yang memiliki jutaan pengguna aktif, bergabungnya TikTok dengan Tokopedia bisa menciptakan skenario di mana persaingan tidak sehat dapat merugikan pelaku usaha kecil.

Penting untuk memastikan bahwa persaingan pasar tetap sehat dan adil. Dominasi pasar oleh suatu entitas dapat menghambat inovasi dan menciptakan ketidaksetaraan yang merugikan konsumen dan pelaku usaha kecil.

Keamanan Cyber dan Isu Disinformasi

Dalam konteks global, isu keamanan cyber dan disinformasi menjadi semakin relevan. 

Dengan TikTok menjadi bagian dari Tokopedia, perlu adanya langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan data pengguna dan mencegah potensi penyebaran informasi palsu atau manipulasi.

Pentingnya memiliki regulasi dan kebijakan yang kuat untuk mengatasi isu-isu ini tidak bisa diabaikan, terutama mengingat peran kunci yang dimainkan oleh TikTok dalam menyebarkan konten di platformnya.

Kesimpulan: Waspada, Bukan Paranoid

Mengakhiri pembahasan ini, penting untuk menegaskan bahwa waspada bukanlah tindakan paranoid. 

Sebagai masyarakat Indonesia, kita memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengajukan pertanyaan, mengkritisi, dan memastikan bahwa kepentingan nasional tidak terabaikan dalam dinamika bisnis yang cepat berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun