Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Peran Ayah: Meresapi Dampak Fatherlessness pada Kasus Kekerasan Anak

17 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 17 Desember 2023   18:35 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kekerasan pada anak. sumber: freepik

Dalam konteks krisis fatherlessness, peran Ayah dalam pembentukan karakter anak menjadi aspek yang sangat krusial. 

Ayah bukan hanya dipandang sebagai figur otoriter, melainkan juga sebagai sumber kontribusi positif yang dapat membentuk kemampuan sosial, emosional, dan etika anak. 

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran vital Ayah dalam keluarga. 

Selain itu, dukungan terhadap program-program yang bertujuan memperkuat ikatan keluarga perlu ditingkatkan, sehingga dapat memberikan perlindungan dan bimbingan yang cukup bagi perkembangan anak. 

Kesadaran ini dapat diwujudkan melalui penyuluhan, program-program pendidikan, dan kebijakan yang mendukung peran Ayah dalam mendidik anak-anak mereka secara positif. 

Dengan demikian, dapat diciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya keterlibatan Ayah dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan beretika.

Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

Dalam mengatasi permasalahan ini, pendidikan menjadi kunci utama. 

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran Ayah dalam keluarga dan dukungan terhadap program-program yang memperkuat ikatan keluarga perlu ditingkatkan. 

Pendidikan moral dan etika harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah, dan program pendidikan orang tua perlu diselenggarakan secara aktif.

Penting untuk memastikan bahwa setiap orang tua, khususnya Ayah, memiliki pemahaman yang baik tentang pembentukan karakter anak dan cara efektif mendidik mereka. 

Forum diskusi, lokakarya, dan seminar dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun