Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gen Z dan Pengaruh Masa Kecil Kurang Bahagia: Arah Baru dalam Kesehatan Mental

7 November 2023   18:00 Diperbarui: 13 November 2023   13:42 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi masa kecil kurang bahagia. sumber: freepik

Meskipun pandangan orang tua mungkin berbeda dalam beberapa hal, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan memahami perspektif mereka.

Mengubah Paradigma

Untuk mengubah paradigma pengasuhan dan mendukung kesehatan mental generasi muda, penting untuk memahami bahwa setiap generasi memiliki tantangannya sendiri.

Generasi sebelumnya mungkin menghadapi perang dunia, krisis ekonomi, atau perubahan sosial yang berdampak pada cara mereka mengasuh anak-anak. 

Gen Z memiliki tantangannya sendiri, termasuk tekanan dari media sosial, akses mudah ke informasi, dan tuntutan untuk berhasil dalam lingkungan yang cepat berubah.

Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk fokus pada kekuatan generasi muda. Mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, berpikir kreatif, dan memahami teknologi dengan baik. 

Semua ini adalah sumber daya yang dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung kesehatan mental.

Selain itu, Gen Z juga dapat menjadi advokat penting untuk perubahan sosial. Mereka memiliki suara yang kuat melalui media sosial dan platform online lainnya. 

Dengan mengangkat isu-isu kesehatan mental, pengasuhan positif, dan dukungan sosial, mereka dapat membantu mengubah pandangan masyarakat dan mempromosikan perubahan yang lebih positif.

Kesimpulan

Gen Z menghadapi berbagai tantangan, termasuk stigmatisasi dan pengaruh pengasuhan dari generasi sebelumnya. Namun, mereka juga memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dan memutus siklus trauma generasi sebelumnya.

Pendidikan, kesadaran, empati, dan kritis terhadap diri sendiri dan orang lain adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini. 

Dengan semangat belajar dan keinginan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, Gen Z dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perubahan positif dalam pengasuhan dan dukungan kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun