Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gen Z dan Pengaruh Masa Kecil Kurang Bahagia: Arah Baru dalam Kesehatan Mental

7 November 2023   18:00 Diperbarui: 13 November 2023   13:42 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi masa kecil kurang bahagia. sumber: freepik

Generasi Z atau yang biasa disebut Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, seringkali mendapat berbagai tuduhan, termasuk dianggap sebagai generasi yang manja dan mudah stres. 

Namun, apakah semua tuduhan ini benar adanya? Apakah Gen Z memang demikian?

Sebelum kita mencoba menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami bahwa setiap generasi memiliki karakteristik dan tantangannya sendiri. 

Tidak selalu benar atau salah, karena perubahan zaman dan pengaruh lingkungan berperan besar dalam membentuk karakter generasi muda.

Salah satu faktor yang dapat memengaruhi karakter Gen Z adalah pengalaman masa kecil yang kurang bahagia atau dalam bahasa ilmiahnya, "Masa Kecil Kurang Bahagia" (MKKB). 

MKKB adalah kondisi di mana seorang individu mengalami berbagai tekanan emosional, seperti pelecehan verbal atau pengalaman keluarga yang tidak harmonis. 

Dalam penelitian di Amerika, sekitar 60% partisipan melaporkan bahwa mereka mengalami MKKB.

Ada dua jenis MKKB yang umum terjadi. 

Pertama, MKKB emosional, yang mencakup pengalaman seperti dihina atau dikecam oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya saat masa kecil. 

Kedua, MKKB sosial, yang sering terjadi ketika orang tua bercerai atau berpisah. Faktor-faktor ini dapat memberi dampak serius pada kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak.

Dampak Masa Kecil yang Kurang Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun