Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengatasi Stunting dan Learning Loss: Perjuangan untuk Kesejahteraan Anak-anak Indonesia

4 November 2023   18:00 Diperbarui: 6 November 2023   09:12 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gizi anak. sumber: freepik

Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki potensi penghasilan yang lebih rendah di masa depan, dan mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit kronis. 

Selain itu, biaya kesehatan yang harus ditanggung untuk mengatasi dampak stunting sangat besar.

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa untuk setiap satu dolar yang diinvestasikan dalam program nutrisi, termasuk mengurangi stunting, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 48 dolar. 

Ini menunjukkan bahwa mengatasi stunting bukan hanya langkah kemanusiaan yang baik, tetapi juga investasi ekonomi yang bijak.

Belajar dari Pengalaman Negara Lain

Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara-negara lain dalam mengatasi isu-isu anak. 

Negara seperti Vietnam telah berhasil mengurangi separuh angka stunting dalam waktu sekitar 10 tahun. 

Kesuksesan Vietnam ini menunjukkan bahwa dengan komitmen politik yang kuat, pendekatan berbasis data, dan kerjasama lintas sektor, isu-isu anak dapat diatasi dengan efektif.

Selain Vietnam, Peru adalah negara lain yang telah berhasil dalam mengurangi angka stunting dalam waktu relatif singkat. 

Hal ini menunjukkan bahwa solusi yang efektif dapat disesuaikan dengan konteks lokal.

ilustrasi anak indonesia. sumber: freepik
ilustrasi anak indonesia. sumber: freepik

Masa Depan yang Lebih Baik untuk Anak-anak Indonesia

Dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, ada beberapa langkah yang harus diambil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun