Kemajuan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal peminjaman uang.Â
Di era modern ini, konsep konvensional berutang ke bank dan melibatkan berbagai akad serta jaminan bukan lagi satu-satunya pilihan.Â
Semua menjadi lebih mudah dengan tawaran pinjaman instan yang bisa diakses langsung melalui perangkat gadget.Â
Sayangnya, dengan kemudahan ini juga muncul berbagai masalah yang perlu ditangani dengan bijak.
Pinjaman Digital: Kemudahan dan Risiko
Perkembangan teknologi membuka pintu bagi platform pinjaman online atau yang sering disebut dengan Pinjol (Pinjaman Online).Â
Dalam sekejap, seseorang dapat mengajukan pinjaman dengan hanya berbekal perangkat smartphone, mengunggah foto diri dan KTP, dan secara cepat mendapatkan dana yang dibutuhkan.Â
Kemudahan ini tentu saja sangat menggiurkan, terutama bagi mereka yang mendesak memerlukan uang. Namun, kemudahan ini juga memiliki risiko yang signifikan.
Kurangnya Edukasi dan Transparansi
Salah satu masalah utama adalah kurangnya edukasi yang cukup.Â
Ketika seseorang menerima pinjaman, seringkali mereka tidak tahu secara pasti berapa bunga yang harus dibayar atau apa konsekuensi dari keterlambatan pembayaran.Â
Berbeda dengan bank konvensional yang memiliki aturan baku, di dunia pinjaman digital ini seringkali kurang transparansi.