Semua proses dapat dilakukan dari kenyamanan rumah. Akses yang mudah ini sangat menggoda bagi banyak individu yang membutuhkan uang cepat.
Namun, mudahnya akses ini seringkali membuat orang tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi dari pinjaman online.Â
Mereka mungkin hanya melihat sisi positifnya, yaitu mendapatkan uang dalam waktu singkat, tanpa memikirkan bagaimana mereka akan mengembalikannya.
2. Kecenderungan Konsumtif
Banyak orang yang menggunakan pinjol untuk kebutuhan konsumtif.Â
Mereka mungkin ingin memiliki gadget terbaru, pakaian mode, atau barang-barang lain yang mungkin sebenarnya bukan kebutuhan dasar.Â
Pinjol memungkinkan mereka untuk mewujudkan keinginan konsumtif ini tanpa harus menunggu gaji atau tabungan mereka mencukupi.
Kecenderungan konsumtif ini membuat pinjol semakin populer, tetapi juga semakin berbahaya.Â
Bukan hanya untuk kondisi keuangan individu, tetapi juga berdampak pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
3. Kurangnya Edukasi
Salah satu kendala utama adalah kurangnya edukasi mengenai pinjaman online. Banyak orang tidak sepenuhnya memahami cara kerja pinjaman ini.Â
Mereka mungkin tidak menyadari seberapa besar bunga dan biaya tambahan yang terkait dengan pinjaman online ini.Â
Kurangnya pemahaman ini membuat mereka rentan terhadap praktik-praktik yang merugikan dari beberapa perusahaan pinjol.