Di awal tahun 2022 suku bunga acuan hanya sekitar 3,50 % dan di awal tahun 2023 menjadi 5, 75%.
Ini berarti bahwa banyak peminjam KPR mendapati diri mereka harus membayar cicilan yang lebih tinggi setiap bulan.
Situasi ini menjadi lebih sulit jika gaji Anda tidak mengalami kenaikan yang sebanding.Â
Ini adalah saat-saat sulit bagi banyak orang, terutama yang memiliki tanggungan finansial lainnya seperti cicilan mobil atau kartu kredit.Â
Banyak yang merasa tertekan dan merasa kesulitan menjaga stabilitas keuangan mereka.
Strategi Menghadapi Kenaikan Cicilan KPR
Meskipun kenaikan cicilan KPR dan suku bunga bisa menjadi masalah yang menantang, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi situasi ini.
Kejar Peningkatan Pendapatan: Salah satu langkah pertama adalah berusaha meningkatkan pendapatan Anda. Meskipun ini bisa menjadi tugas yang sulit, berinvestasi dalam peningkatan keterampilan atau mencari peluang sampingan bisa membantu Anda mengatasi kenaikan cicilan.
Banding dengan Bank: Jika Anda merasa bahwa kenaikan cicilan tidak sesuai dengan kemampuan keuangan Anda, Anda dapat mencoba untuk bernegosiasi dengan bank Anda. Beberapa bank mungkin bersedia untuk memberikan suku bunga yang lebih baik atau menawarkan opsi lain untuk membantu Anda.
Take Over KPR:Â Jika Anda merasa bahwa bank Anda tidak memberikan penawaran yang memadai, Anda dapat mencari bank lain yang menawarkan suku bunga yang lebih rendah dan mencoba untuk "take over" KPR Anda. Ini dapat menghemat uang dalam jangka panjang.
Lunasi Secepat Mungkin:Â Jika Anda memiliki kemampuan untuk melunasi sisa cicilan KPR, pertimbangkan untuk melakukannya. Meskipun ini mungkin membutuhkan investasi besar, itu akan menghilangkan beban cicilan dan bunga lebih lanjut.
Pertimbangkan Konsekuensi: Selalu pertimbangkan biaya dan konsekuensi dari pilihan yang Anda ambil. Misalnya, perpanjangan KPR atau take over bisa melibatkan biaya administrasi, notaris, dan biaya lainnya. Pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan.