Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Suku Bunga Naik, Cicilan KPR Meningkat: Apa yang Harus Dilakukan?

14 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 15 Oktober 2023   08:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi floating rate, sumber: freepik

Kondisi ini memicu reaksi beragam di masyarakat. Beberapa orang merasa terkejut dan tidak siap menghadapi kenaikan cicilan, sementara yang lain merasa frustasi dan beranggapan bahwa ini adalah risiko yang seharusnya sudah diantisipasi sejak awal.

ilustrasi KPR, sumber: freepik
ilustrasi KPR, sumber: freepik

Pilihan KPR dan Jenis Suku Bunga

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang strategi menghadapi kenaikan cicilan KPR, penting untuk memahami perbedaan antara jenis KPR dan suku bunga yang umum digunakan.

Ada dua jenis utama KPR, yaitu KPR konvensional dan KPR syariah. 

KPR Konvensional: 

KPR konvensional umumnya memiliki suku bunga yang fluktuatif. Ini berarti suku bunga dapat berubah seiring waktu, tergantung pada kebijakan bank dan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 

Sebagian besar KPR konvensional memiliki masa suku bunga tetap selama beberapa tahun, misalnya 3 tahun atau 5 tahun, sebelum memasuki masa floating rate. Ini adalah saat di mana suku bunga dapat berubah secara berkala.

KPR Syariah: 

KPR syariah, di sisi lain, memiliki suku bunga tetap sejak awal. Dalam KPR syariah, suku bunga didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang tidak melibatkan bunga. 

KPR syariah biasanya memiliki ketentuan yang jelas, dan suku bunga tidak akan berfluktuasi sepanjang masa pinjaman.

Saat memilih jenis KPR, penting untuk mempertimbangkan kondisi finansial Anda dan seberapa nyaman Anda dengan tingkat ketidakpastian. 

KPR konvensional bisa lebih menguntungkan jika suku bunga tetap rendah, tetapi risikonya adalah kenaikan suku bunga yang dapat meningkatkan cicilan secara signifikan.

ilustrasi floating rate, sumber: freepik
ilustrasi floating rate, sumber: freepik

Penyesuaian dalam Masa Floating Rate

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun