Untuk mengatasi masalah keuangan ketika gaji terus naik, kita perlu melakukan analisis keuangan secara lebih mendalam. Pertama-tama, mari lihat bagaimana kondisi keuangan kita saat ini.
1. Rasio Likuiditas: Menyiapkan Fondasi yang Kuat
Rasio likuiditas adalah salah satu indikator utama dalam mengukur kesehatan keuangan kita. Ini mengukur seberapa besar kemampuan kita untuk bertahan hidup jika tidak ada penghasilan tambahan.Â
Rasio likuiditas yang rendah menunjukkan bahwa kita mungkin tidak cukup memiliki tabungan atau aset yang dapat diandalkan dalam situasi darurat.
Untuk meningkatkan rasio likuiditas, kita harus fokus pada pembentukan dana darurat.Â
Dana darurat adalah simpanan yang dapat kita andalkan saat terjadi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau keperluan medis mendesak. Idealnya, dana darurat kita harus setidaknya mencakup enam bulan pengeluaran rutin bulanan.
Misalnya, jika pengeluaran rutin bulanan kita adalah 10 juta rupiah, maka kita perlu memiliki setidaknya 60 juta rupiah dalam dana darurat.Â
Dana darurat ini adalah fondasi keuangan kita yang akan memberikan perlindungan finansial saat kita menghadapi masa-masa sulit.
2. Rasio Menabung: Menciptakan Anggaran yang Bijak
Jika sulit menabung meskipun gaji naik, ini bisa mengindikasikan bahwa kita belum mengelola anggaran dengan baik.Â
Mencatat pengeluaran dan membuat rencana anggaran dapat membantu kita mengidentifikasi area di mana uang kita sebenarnya digunakan.
Mencatat pengeluaran adalah langkah pertama menuju kesadaran finansial yang lebih baik.Â
Cobalah mencatat setiap pengeluaran Anda selama beberapa bulan.Â