Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Utang Bisa Diwariskan? Membedah Aturan dan Realitasnya

27 September 2023   06:00 Diperbarui: 27 September 2023   06:23 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari kebiasaan menutup hutang dengan mengambil hutang baru. Ini hanya akan membuat masalah semakin rumit. Jika Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman baru, pastikan itu untuk tujuan yang sangat penting dan Anda yakin dapat mengelolanya dengan baik.

ilustrasi stres karena hutang. sumber: freepik
ilustrasi stres karena hutang. sumber: freepik

Bahaya Menumpuk Hutang

Tumpukan hutang yang berkepanjangan dapat memiliki dampak serius pada keuangan dan kesejahteraan Anda. Beberapa bahaya yang dapat muncul karena menumpuk hutang antara lain:

  1. Gangguan Emosional

    Hutang yang menumpuk dapat menyebabkan stres dan gangguan emosional. Kekhawatiran tentang bagaimana membayar hutang dapat mengganggu kesejahteraan mental Anda. Ini bisa menyebabkan insomnia, kecemasan, dan bahkan depresi.

  2. Skor Kredit Buruk

    Hutang yang tidak terbayarkan atau terlambat pembayarannya dapat merusak skor kredit Anda. Skor kredit buruk dapat menghambat kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan, atau bahkan mempengaruhi persetujuan sewa apartemen atau pekerjaan.

  3. Keterbatasan Kemajuan Keuangan

    Menumpuk hutang dapat menghambat kemajuan keuangan Anda. Anda mungkin kesulitan menyimpan uang atau berinvestasi karena sebagian besar pendapatan Anda digunakan untuk membayar hutang. Ini mengurangi kemampuan Anda untuk merencanakan masa depan yang lebih aman secara finansial.

  4. Jeratan Hutang

    Jika tidak diatasi dengan baik, tumpukan hutang dapat menjadi seperti jeratan yang sulit untuk keluar. Bunga yang terus berjalan dapat membuat jumlah hutang semakin besar dari waktu ke waktu. Bayangkan jika Anda memiliki hutang yang hanya membayar bunga dan tidak mengurangi pokok hutang, Anda akan terus berada dalam lingkaran hutang yang tidak ada ujungnya.

Cara Mencegah Terjerat Hutang

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa cara untuk mencegah terjerat hutang:

  1. Perkuat Cash Flow dan Dana Darurat

    Jaga cash flow Anda agar tetap positif dan selalu miliki dana darurat yang cukup untuk mengatasi kejadian tak terduga. Dana darurat yang cukup dapat membantu Anda menghindari mengambil hutang dalam situasi darurat.

  2. Perbesar Tanggungan Asuransi

    Miliki perlindungan asuransi yang memadai untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko yang tak terduga, seperti sakit atau kecelakaan. Asuransi kesehatan yang baik dapat mengurangi beban keuangan yang muncul akibat perawatan medis.

  3. Perbanyak Investasi

    Pertimbangkan untuk berinvestasi agar memiliki dana darurat yang cukup. Investasikan uang Anda dengan bijak dan sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Investasi yang baik dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan menghindari keterjeratan hutang.

  4. Jaga Gaya Hidup Sederhana

    Hindari gaya hidup konsumtif yang dapat membuat Anda hidup di luar kemampuan finansial Anda. Belajarlah untuk hidup sesuai dengan anggaran dan prioritas keuangan Anda.

  5. Jangan Menutup Hutang dengan Hutang

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun