Misalnya, dalam hukum perdata Indonesia,Â
Pasal 833 dan 1100 mengindikasikan bahwa hutang dapat dialihkan kepada ahli waris.Â
Hal yang serupa juga terdapat dalam hukum Islam, di mana kewajiban membayar hutang ditempatkan di atas pembagian harta warisan.Â
Ini berarti bahwa kewajiban membayar hutang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum harta warisan dibagikan kepada ahli waris.
Namun, ada pengecualian.Â
Pasal 1032 perdata menyatakan bahwa ahli waris tidak wajib membayar hutang jika beban hutang tersebut melebihi nilai harta peninggalan warisan.Â
Mereka dapat menolak warisan jika beban hutangnya lebih besar dari harta yang ditinggalkan oleh almarhum.
Strategi Mengelola Hutang
Atur Pengeluaran Anda dengan Cermat
Salah satu langkah pertama dalam mengelola hutang adalah mengatur ulang pengeluaran Anda. Ini memerlukan pemahaman yang jelas tentang bagaimana uang Anda digunakan. Identifikasi pengeluaran yang tidak penting atau mewah dan hilangkan sementara. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan tunda rencana besar seperti renovasi rumah atau investasi yang tidak mendesak.
Tekan Pengeluaran Rutin
Periksa pengeluaran rutin Anda, seperti biaya langganan atau kebiasaan makan di luar. Mencari alternatif yang lebih murah atau membatasi pengeluaran ini dapat membantu Anda menghemat uang. Jika Anda biasanya minum kopi di luar setiap hari, mungkin Anda bisa memulai kebiasaan membawa bekal atau membuat kopi sendiri di rumah.
Perbesar Pendapatan Anda
Selain mengurangi pengeluaran, pertimbangkan cara untuk meningkatkan pendapatan Anda. Ini bisa melibatkan mencari pekerjaan sampingan, meningkatkan keterampilan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik, atau menjual barang atau jasa secara online. Semua sumber pendapatan tambahan dapat membantu Anda melunasi hutang lebih cepat.
Prioritaskan Hutang Anda
Tentukan hutang mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Fokus pada melunasi hutang-hutang dengan suku bunga tinggi terlebih dahulu untuk mengurangi beban bunga yang harus Anda bayar. Ini adalah strategi yang dikenal dengan "snowballing" atau "avalanche," di mana Anda entah memulai dengan hutang terkecil atau yang memiliki suku bunga tertinggi.
Jangan Menutup Hutang dengan Hutang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!