Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Media Sosial dan Oversharing: Menelusuri Batasan Privasi yang Buram

19 September 2023   18:00 Diperbarui: 20 September 2023   14:51 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi media sosial. sumber: freepik

ilustrasi media sosial. sumber: freepik
ilustrasi media sosial. sumber: freepik

Tiga Alasan Utama

Ada tiga alasan utama mengapa karyawan merasa lebih puas dengan ruang kerja pribadi daripada yang terbuka. 

Pertama, ada lebih sedikit gangguan di ruang pribadi. 

Kedua, ruang pribadi memberi lebih banyak ruang bagi individu. 

Ketiga, ruang pribadi biasanya memiliki tingkat privasi yang lebih besar.

Ini bisa dihubungkan dengan kehidupan di media sosial. 

Ketika Anda berbagi informasi pribadi Anda secara terbuka, ada potensi gangguan dari berbagai pihak. Selain itu, privasi Anda berkurang, karena banyak orang yang tahu tentang kehidupan Anda.

Jadi, mengapa begitu banyak orang cenderung oversharing di media sosial? 

Ada dua alasan utama yang dapat menjelaskan perilaku ini.

1. Kebutuhan akan Perhatian

Salah satu alasan utama orang oversharing adalah kebutuhan mereka akan perhatian. 

Ketika seseorang merasa perlu untuk lebih diperhatikan atau dicintai, mereka cenderung melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan oversharing di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun