Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Frugal Living: Cara Sederhana Menuju Kemerdekaan Finansial (Financial Freedom)

7 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 7 Agustus 2023   18:01 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gaya hidup frugal, sumber:freepik

"Dia yang tidak mau berhemat harus menderita." - Konfusius

Aku bukan tidak memiliki teman, tetapi teman seumuranku tidak banyak yang mempunyai tabungan untuk membeli rumah atau sekedar berlibur bersama ke Bali. Bahkan mereka sering berhutang padaku, tapi tak pernah di bayar.

Sebenarnya, mereka lebih suka menghabiskan uang mereka dengan nongkrong di coffee shop setiap akhir pekan atau membeli pakaian modis yang baru. 

Hal ini, bagiku, dianggap kurang berguna. Orang tuaku mendidikku untuk hidup cermat dalam menggunakan uang, menghargai, dan memaknai setiap barang bukan dari harganya, namun dari fungsinya. 

Kami tidak membeli barang untuk membuat orang lain terkesan, kami tahu apa yang kami inginkan, dan merasa cukup dengan yang ada. 

Gaya hidup ini pada masa sekarang seringkali disebut sebagai "frugal living".

Makna Frugal Living

Frugal living sering dimaknai sebagai gaya hidup hemat terhadap segala bentuk pengeluaran agar dapat menabung demi keamanan dan kebebasan finansial jangka panjang. 

Seringkali, penganut frugal dianggap sebagai pelit. Namun, sesungguhnya mereka hanya penuh perhitungan matang terhadap setiap pengeluaran yang akan dilakukan. 

Mereka telah merencanakan alokasi dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh dan berbagai pertimbangan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah mereka tetapkan. 

Mereka akan menekan pengeluaran semaksimal mungkin dan tahu trik untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan harga terbaik. 

Mereka tidak segan untuk mencari diskon, membeli barang bekas, atau memanfaatkan penawaran terbaik. 

Yang paling utama bagi mereka adalah fungsi atau manfaatnya, bukan merek dan gengsinya.

Penganut gaya hidup frugal juga tahu betul apa yang mereka butuhkan dan dapat menahan diri dari berbagai hal yang dianggap tidak penting, seperti nongkrong tanpa tujuan, membeli barang bermerek, liburan ke tempat hits, atau jenis aktivitas lain yang dianggap hanya memboroskan uang. 

Mereka tidak hidup untuk kesan dan tidak mengikuti gaya hidup konsumtif yang sering kali membuang uang tanpa alasan yang jelas.

Perbedaan Frugal dengan Minimalis

Gaya hidup frugal sering dikaitkan dengan gaya hidup minimalis karena keduanya memiliki beberapa kesamaan, yaitu selalu menggunakan kesadaran penuh dalam membelanjakan uang dan membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. 

Namun, perbedaan yang nyata adalah dalam fokus tujuan mereka. 

Gaya hidup minimalis berfokus pada tujuan untuk mencapai ketenangan batin dengan mengurangi kepemilikan barang tidak penting dan berusaha menghilangkan keterikatan pada benda disekitar. 

Sementara itu, gaya hidup frugal fokus pada mengurangi pengeluaran untuk tujuan finansial yang lebih penting dan mencapai kemerdekaan finansial.

Gaya hidup minimalis juga masih mempertimbangkan estetika dan menggunakan barang dengan merek yang ternama bila sebanding dengan kualitas. 

Di sisi lain, penganut frugal lebih memperhatikan nilai barang yang didapatkan ketika mereka mengeluarkan uang. 

Mereka berusaha mencari diskon atau mencari barang dengan harga murah karena melihat barang secara objektif dari fungsi dan manfaatnya.

Kelebihan Menjalani Frugal Living

Lebih menghargai nilai uang

Bagi orang biasa, mungkin minum kopi seharga 60.000 adalah harga yang wajar saja. Namun, bagi seorang frugal, dia lebih memilih membuat kopi sendiri di rumah dengan harga yang jauh lebih murah. 

Bagi mereka, yang terpenting adalah menghargai setiap lembar uang yang mereka miliki dan memilih menyimpannya untuk hal yang jauh lebih bermanfaat dan sesuai dengan tujuan finansialnya, seperti untuk pendidikan atau mulai berinvestasi.

Bebas dari hutang

Penganut frugal living lebih suka hidup apa adanya. Mereka menikmati dan bersyukur atas hal-hal sederhana yang mereka miliki. 

Maka dari itu, mereka akan merasa aman-aman saja ketika ditimpa musibah atau ketika negara sedang dilanda krisis moneter. Mereka bebas dari hutang dan bebas dari cicilan, walaupun mereka memiliki kartu kredit.

Tidak mudah iri pada orang lain: 

Orang yang menjalani hidup frugal cenderung tidak membandingkan diri dengan kepemilikan barang orang lain. 

Mereka juga tidak mudah terbujuk oleh iklan, tidak mengikuti tren tertentu, dan tidak terbiasa menjadi gengsi. Hal ini membuat mereka lebih bahagia dan tidak mudah iri pada orang lain.

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki, kamu akan berakhir memiliki lebih banyak. Jika kamu berkonsentrasi pada apa yang tidak kamu miliki, kamu tidak akan pernah merasa cukup. - Oprah Winfrey

Kekurangan Menjalani Frugal Living

Membatasi diri dalam bersosialisasi

Bagi orang yang menjalani hidup frugal, kadang-kadang bersosialisasi dianggap sebagai pengeluaran yang tidak penting. 

Bukan berarti mereka tidak sosial, namun mereka akan mempertimbangkan bila dalam bersosialisasi, mereka harus mengeluarkan budget di luar perencanaan. 

Kegiatan ini dianggap tidak penting apalagi jika tidak ada hal serius yang perlu dibahas.

Stigma pelit

Menjalani hidup frugal harus siap dengan stigma pelit karena ketatnya mereka dalam mengatur uang. 

Disangka pelit, padahal hemat tidak sama dengan pelit karena sifat pelit cenderung merugikan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri, sedangkan hemat berfokus pada berusaha mendapatkan nilai terbaik dari setiap pengeluaran uang.

Kurang memperhatikan kualitas:

Banyak pelaku frugal yang cenderung kurang memperhatikan kualitas barang. Bagi mereka, yang utama adalah fungsi dan manfaatnya. 

Meskipun sebagian dari mereka telah lebih teliti dalam memilih barang yang berkualitas, hal ini dikarenakan mereka selalu berusaha mencari harga terbaik, baik melalui diskon maupun berbelanja barang bekas.

Cara Memulai Hidup Frugal

Membuat perencanaan bulanan: 

Catat apa saja yang kamu butuhkan setiap bulan. Merinci setiap kebutuhan bulanan, mulai dari tempat tinggal, biaya transportasi, makanan, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. 

Alokasikan juga untuk kebutuhan lain yang tak terduga dan disiplinkan diri untuk mengikuti rencana itu.

Tidak mengikuti tren-tren

Fokuslah pada kebutuhanmu dan lupakan tren yang dapat membuatmu semakin impulsif dalam berbelanja. 

Menghargai uang dan menjaga pola hidup sehat: 

Memilih untuk tidak meremehkan arti uang dan tidak mengikuti kebiasaan konsumtif yang tidak perlu seperti memesan makanan online hanya untuk cemilan atau membeli barang secara online karena harganya sangat murah, namun tidak benar-benar membutuhkannya. 

Menjaga pola hidup sehat dapat menghindarkan kita dari berbagai penyakit yang tentunya akan menjadi beban pengeluaran.

Menghargai setiap kebahagiaan kecil: 

Pergilah dengan sederhana dan apa adanya. Banyak pemandangan indah yang bisa didapatkan secara gratis. 

Mengapa harus membayar mahal untuk tidur di penginapan atau destinasi hits, sedangkan akan ada pengalaman seru yang tak terduga yang tidak bisa didapatkan dari menginap di hotel yang mewah.

Menghindari kepemilikan barang yang tidak perlu: 

Kita membutuhkan jauh lebih sedikit daripada yang kita pikir kita butuhkan. Pelajari untuk hidup sederhana dan menyadari bahwa segala yang terbaik telah tersedia di depan mata. 

Tetapi manusia membuat standar sendiri atas kebahagiaan, yang sering kali membuat kita mengejar hal-hal di luar jangkauan dan melupakan hal-hal indah yang ada di depan mata.

Akhir Kata

Gaya hidup frugal adalah suatu pendekatan hidup yang bijaksana dalam mengatur keuangan dan menghargai setiap lembar uang yang kita miliki. 

Meskipun mungkin terdengar sulit untuk menerapkan gaya hidup ini pada awalnya, tapi seiring waktu dan kesadaran yang berkembang, kita akan merasakan manfaat besar dari keputusan-keputusan bijak yang telah diambil. 

Dengan hidup dalam kesederhanaan dan menyadari nilai uang, kita bisa mencapai kebebasan finansial yang lebih stabil dan meraih kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun