Koperasi dapat memanfaatkan model ini dengan membangun platform fintech sendiri atau berkolaborasi dengan fintech yang ada untuk memberikan layanan pinjaman kepada anggota dengan proses yang lebih cepat dan mudah.
Selain itu, koperasi juga dapat mengembangkan model bisnis yang inovatif dan berkelanjutan dalam sektor-sektor yang baru, seperti energi terbarukan, pariwisata berkelanjutan, atau pertanian organik.Â
Dengan melibatkan anggota dalam kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan, koperasi dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan berkelanjutan.
Koperasi memiliki peran yang signifikan dalam ekosistem ekonomi kerakyatan di Indonesia. Namun, tantangan dalam kelembagaan dan tata kelola telah menghambat perkembangan sektor koperasi.Â
Untuk membangun koperasi yang sehat, kuat, dan berdaya, diperlukan langkah-langkah konkret dalam pengembangan regulasi, pengawasan yang efektif, dan adaptasi terhadap tren dan inovasi.Â
Revisi undang-undang perkoperasian yang didukung oleh semua stakeholder menjadi langkah awal dalam membangun fondasi yang kuat bagi sektor koperasi.Â
Dengan memperkuat tata kelola, meningkatkan pengawasan, dan mengikuti perkembangan zaman, koperasi dapat tetap menjadi soko guru ekonomi yang mensejahterakan anggotanya dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI