Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menggali Potensi Koperasi di Era Digital: Kelembagaan, Tata Kelola dan Regulasi

14 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 15 Juli 2023   13:27 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Regulasi yang kuat harus memastikan bahwa koperasi bertanggung jawab secara hukum terhadap dana yang dikelola dan memenuhi kewajiban pembayaran kepada anggota sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.

Mengembangkan Sistem Pengawasan yang Efektif

Untuk memastikan tata kelola yang baik dan perlindungan terhadap anggota koperasi, pengawasan yang efektif menjadi kunci.

Pengawasan ini perlu dilakukan oleh lembaga-lembaga yang memiliki otoritas dan kapasitas yang memadai dalam mengawasi sektor koperasi. 

Di sini, peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Koperasi dan UKM menjadi penting.

Koperasi yang menghimpun dana dari pihak ketiga, yang dikenal sebagai koperasi open loop, harus diawasi secara ketat oleh OJK. Regulasi yang mengatur koperasi open loop perlu lebih tegas dan memastikan bahwa kegiatan mereka berada di bawah pengawasan yang memadai. 

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pengembangan lembaga pengawas khusus untuk mengawasi sektor koperasi, sehingga mereka memiliki kapasitas dan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik dan risiko yang terkait dengan koperasi.

Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM perlu memperkuat perannya sebagai lembaga yang mengawasi dan membina koperasi. 

Pelaporan kuartalan dan kategorisasi koperasi berdasarkan aset yang diusulkan oleh Kementerian Koperasi merupakan langkah positif. Namun, langkah ini perlu didukung oleh regulasi yang kuat agar pengawasan koperasi menjadi lebih efektif.

Mengikuti Tren dan Inovasi dalam Ekonomi Digital

Dalam menghadapi perkembangan zaman, koperasi juga perlu beradaptasi dengan tren dan inovasi dalam ekonomi digital. Digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah mengubah lanskap bisnis secara keseluruhan, termasuk sektor koperasi. 

Koperasi perlu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan anggota, dan memberikan layanan yang lebih baik.

Salah satu contoh inovasi dalam sektor koperasi adalah perkembangan fintech peer-to-peer lending yang mendorong inklusi keuangan dan memudahkan akses pembiayaan bagi UMKM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun