Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Barang Branded yang Mahal: Keinginan, Validasi atau Investasi?

8 Juli 2023   12:00 Diperbarui: 8 Juli 2023   12:03 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka mungkin menghargai desain yang unik atau nilai budaya yang terkandung dalam barang tersebut. 

Barang-barang mahal ini bisa memberikan pengalaman yang lebih dalam, karena memiliki nilai artistik yang tinggi atau dapat menghubungkan individu dengan dimensi spiritual dalam hidup mereka. 

Alasan ini mungkin sulit dimengerti oleh orang lain, tetapi bagi individu yang terlibat, barang-barang mahal ini memiliki makna yang mendalam.

Alasan Kelima: Investasi dan Nilai Jangka Panjang

Beberapa orang membeli barang-barang branded yang mahal sebagai bentuk investasi. 

Mereka melihat barang-barang tersebut sebagai aset yang memiliki nilai yang meningkat seiring waktu. 

Beberapa merek terkenal, seperti jam tangan Rolex atau tas Hermes, sering kali memiliki nilai yang bertahan lama atau bahkan meningkat seiring berjalannya waktu. 

Bagi mereka yang melihat potensi nilai jangka panjang pada barang-barang tersebut, membeli barang mahal bisa menjadi keputusan yang masuk akal.

Ada beberapa alasan mengapa orang memilih untuk membeli barang-branded yang mahal. 

Beberapa di antaranya termasuk untuk meningkatkan citra kompetensi dan kesuksesan, persepsi bahwa barang mahal memiliki kualitas yang lebih tinggi, pamer dan mendapatkan validasi dari orang lain, apresiasi terhadap aspek seni dan spiritualitas, serta melihatnya sebagai bentuk investasi. 

Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada barang-barang yang dimiliki, melainkan pada pengalaman hidup, hubungan dengan orang lain, dan kepuasan diri secara keseluruhan. 

Sebelum memutuskan untuk membeli barang branded yang mahal, evaluasilah alasan di balik keputusan pembelian Anda dan pertimbangkan dampaknya terhadap kebahagiaan dan stabilitas keuangan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun