Utang konsumtif terjadi ketika seseorang menggunakan pinjaman untuk membeli barang-barang konsumsi yang tidak memberikan nilai tambah atau menghasilkan pendapatan di masa depan.Â
Contoh utang konsumtif adalah membeli barang-barang mewah, ikut ticket war Coldplay atau liburan mewah yang melebihi kemampuan keuangan seseorang.Â
Sementara itu, utang produktif terjadi ketika seseorang menggunakan pinjaman untuk investasi atau pengembangan usaha yang dapat menghasilkan pendapatan di masa depan.Â
Contoh utang produktif adalah meminjam untuk modal usaha atau pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan dan peluang kerja.
Mengatur Keuangan Dengan Bijak
Ketiga, penting untuk mengembangkan kebiasaan mengelola keuangan yang baik. Hal ini mencakup pembuatan anggaran, pengaturan prioritas pengeluaran, dan menabung secara teratur.Â
Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang pendapatan dan pengeluaran, seseorang dapat menghindari hutang yang tidak perlu dan mengatur penggunaan utang dengan bijak.Â
Menggunakan pinjaman atau kartu kredit haruslah dilakukan dengan pertimbangan matang terhadap kemampuan membayar dan dampak jangka panjangnya.
Komunikasi/Negosiasi
Keempat, komunikasi dengan pemberi pinjaman sangat penting. Jika seseorang mengalami kesulitan dalam membayar utang, sebaiknya segera berkomunikasi dengan pemberi pinjaman untuk mencari solusi yang dapat mengurangi beban finansial.Â
Pemberi pinjaman biasanya lebih bersedia untuk bernegosiasi dan menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel jika seseorang menghadapi kesulitan finansial yang tidak terduga.
Disiplin dan Bertanggung Jawab
Terakhir, penting untuk menyadari bahwa pengelolaan utang membutuhkan disiplin dan tanggung jawab. Utang yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan tekanan finansial yang besar dan berdampak negatif pada kesejahteraan seseorang.Â
Oleh karena itu, penting untuk belajar tentang pengelolaan utang, mencari bimbingan keuangan jika diperlukan, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari terjebak dalam lingkaran utang yang tidak sehat.