Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hati-hati 7 Bahaya Mengkonsumsi Tempe Setiap Hari

30 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 30 Mei 2023   15:29 2578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempe bacem sumber : www.instagram.com/dapur_dayude/

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang populer dan dianggap sebagai sumber protein nabati yang sehat. Rasanya yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi membuat tempe menjadi pilihan yang baik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mengikuti diet vegetarian atau vegan. 

Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, mengonsumsi tempe setiap hari juga dapat memiliki efek negatif pada kesehatan kita. Pada pagi yang cerah ini, saya akan membahas bahaya-bahaya yang mungkin terjadi jika kita mengonsumsi tempe secara berlebihan.

1. Potensi alergi dan intoleransi

Tempe terbuat dari kedelai fermentasi, dan kedelai adalah salah satu makanan yang seringkali menyebabkan alergi pada seseorang. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi yang serius, termasuk gatal-gatal, ruam, sesak napas, dan bahkan anafilaksis dalam kasus yang ekstrem. 

Selain itu, beberapa orang juga dapat mengalami intoleransi terhadap tempe, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gas, kembung, dan diare.

2. Efek estrogenik

Kedelai, bahan utama dalam tempe, mengandung senyawa yang disebut fitoestrogen. Fitroestrogen adalah senyawa tumbuhan yang dapat meniru aksi hormon estrogen dalam tubuh manusia. 

Mengonsumsi tempe dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan mengganggu sistem endokrin. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi, khususnya pada wanita yang sedang hamil atau menyusui.

3. Rendahnya keragaman nutrisi

Meskipun tempe mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin B, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kurangnya variasi nutrisi dalam pola makan kita. 

Penting untuk mengonsumsi makanan yang beragam untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Bergantung hanya pada tempe sebagai sumber protein utama dapat menyebabkan kekurangan zat gizi tertentu yang hanya ditemukan dalam sumber makanan lainnya.

4. Gangguan tiroid

Tempe mengandung senyawa yang disebut goitrogen, yang dapat mengganggu fungsi tiroid. Goitrogen dapat menghambat penyerapan yodium oleh tubuh, yang merupakan nutrisi penting bagi kelenjar tiroid. 

Jika mengonsumsi tempe secara berlebihan, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipotiroidisme atau pembesaran kelenjar tiroid.

5. Dampak Tingginya Asam Purin

Tempe juga mengandung jumlah asam purin yang relatif tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau setiap hari, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme purin, seperti penyakit asam urat. Tingginya asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat yang dapat mengendap di persendian, menyebabkan peradangan, nyeri, dan gangguan mobilitas.

6. Efek Negatif pada Sistem Pencernaan

Pada beberapa orang, konsumsi tempe setiap hari dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam tempe dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare. Selain itu, tempe juga mengandung senyawa antinutrisi seperti fitat dan enzim protease yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan pencernaan protein.

7. Kandungan Asam Fitolat dalam Tempe

Tempe mengandung senyawa bernama asam fitolat, yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jika tempe dikonsumsi secara berlebihan atau setiap hari, ini dapat menyebabkan defisiensi zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.


Meskipun tempe dapat menjadi bagian yang sehat dari pola makan yang seimbang, mengonsumsinya setiap hari dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Penting untuk mencari keseimbangan dalam pola makan kita dengan mengonsumsi berbagai sumber protein nabati dan menghindari kelebihan tempe dalam diet harian kita.

Agar tetap sehat dan menghindari risiko yang tidak diinginkan, penting untuk mengonsumsi tempe dengan bijak. Varietas makanan yang seimbang dan pola makan yang beragam adalah kunci untuk menjaga kesehatan yang optimal. Jangan terjebak dalam kebiasaan mengonsumsi tempe setiap hari tanpa mempertimbangkan potensi bahaya yang terkait.

Semoga kita senantiasa diberi kesehatan yang optimal dan tubuh kita tetap kuat dan sehat dalam setiap langkah perjalanan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun