Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Perbandingan Toko Buku di Korea dan Indonesia Serta Permasalahan Toko Buku di Dua Negara

26 Mei 2023   07:15 Diperbarui: 26 Mei 2023   07:10 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starfield Library, Gangnam, Seoul (COEX Mall), Korea  sumber : travel-stained.com 

Keberadaan toko buku yang menarik secara visual dan menawarkan lingkungan sosial yang nyaman telah meningkatkan minat membaca di kalangan masyarakat Korea.

Book Park Blue Square Itaewon, Seoul, Korea. sumber: greysuitcase.net 
Book Park Blue Square Itaewon, Seoul, Korea. sumber: greysuitcase.net 

Permasalahan Toko Buku di Indonesia 

Di Indonesia, industri toko buku menghadapi tantangan yang berbeda. 

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penutupan banyak toko buku meliputi peningkatan minat pada konten digital, kurangnya minat baca di kalangan masyarakat, rendahnya literasi, dan tingginya biaya operasional toko buku tradisional. 

Selain itu, persaingan dengan platform e-commerce besar yang menawarkan harga diskon dan kenyamanan berbelanja online juga telah berdampak negatif pada toko buku fisik di Indonesia.

Studi Kasus: Penutupan Toko Buku Gunung Agung 

Salah satu toko buku yang menjadi ikon di Indonesia, Toko Buku Gunung Agung, telah mengumumkan penutupan seluruh gerainya hingga akhir tahun 2023. 

Toko buku yang telah berdiri sejak tahun 1953 ini adalah simbol permasalahan yang dihadapi oleh toko buku di Indonesia secara keseluruhan. 

Penutupan ini menjadi perhatian masyarakat dan menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh industri buku di negara ini.

Upaya Memulihkan Industri Toko Buku di Indonesia

Meskipun tantangan yang dihadapi, ada upaya yang dilakukan untuk memulihkan industri toko buku di Indonesia. 

Beberapa langkah yang telah diambil meliputi kolaborasi dengan komunitas literasi, penyediaan ruang baca yang menarik di toko buku, menyelenggarakan acara sastra, dan memperluas portofolio produk untuk mencakup merchandise dan produk terkait buku. 

Selain itu, digitalisasi juga menjadi faktor penting dalam memperluas akses ke buku melalui platform e-book dan audiobook.

Menarik Pelajaran dari Korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun