Peningkatan pengawasan terhadap barang yang masuk ke dalam penjara, termasuk kitab suci, menjadi langkah penting untuk mencegah penyalahgunaan.Â
Sistem keamanan harus diperkuat dengan teknologi modern, seperti pemindai sinar-X yang mampu mendeteksi benda-benda tersembunyi dalam kitab suci atau benda lainnya.
Selain itu, pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang agama dan kitab suci dapat membantu mengurangi risiko penistaan agama. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya menghormati kitab suci tanpa penyalahgunaan.
Kesimpulan
Penistaan agama yang melibatkan penyelundupan narkoba melalui kitab suci Al-Quran adalah kasus yang memicu kontroversi di masyarakat.Â
Selain melanggar nilai-nilai keagamaan, tindakan ini juga mengganggu keamanan dan rehabilitasi di dalam penjara. Tantangan ini perlu diatasi melalui upaya pencegahan yang lebih baik, penegakan hukum yang tegas, serta peningkatan kesadaran dan pemahaman agama.Â
Hanya dengan pendekatan yang holistik, masyarakat dapat mempertahankan kebebasan beragama sambil melindungi integritas kitab suci dan memastikan keamanan penjara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H