Berharap ada penghuni yang keluar
Kening pak tua sedikit berkerut
Hati kecilnya menebak-nebak
Adakah seseorang didalam sana yang mendengar salamnya
Bapak tua berjalan perlahan, menutup pintu pagar dan kembali berjalan
Wajah pak tua semakin panik
Rasa lapar bercampur dengan rasa penyesalan
Keringat dingin bergulir dari dahinya
Dia ingat sekali....
Dahulu menyia-yiakan anak-anaknya
Menyia-yiakan istri, ibu dari ketiga anaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!