Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sniper itu Bernama Corona

15 Maret 2020   18:07 Diperbarui: 15 Maret 2020   18:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19

Minggu, 15 Maret 2020, kita memang tidak berada dalam "Medan Pertempuran" yang sangat nyata, tetapi kita sedang bertempur melawan sebuah virus yang sangat mematikan saat ini, ia bernama "Virus Corona" masing-masing negara saat ini sedang melakukan "strategi bertempur" tidak terkecuali Indonesia, walau kita terlambat membuat benteng pertahanan, bahkan ketika beberapa orang yang menyatakan persiapan menghadapi ini "mereka dibuli" bahkan ada orang-orang pintar bahkan seorang profesor hilang akal sehatnya mengatakan "dia hanya mencari panggung"

Yang sudah terjadi sudahlah, mari kita sekarang bersama membuat berbagai bentuk strategi untuk bersama melawan virus ini.

Strategi yang dilakukan cukup banyak dari masing-masing pejabat, baik di level pejabat yang paling rendah sampai di level yang paling tinggi, dan strategi-strategi itu terus berubah seiring dengan gencarnya serangan virus ini.

Strategi yang dibuat saat ini meliburkan anak-anak sekolah, banyak pemerintah daerah membuat surat edaran untuk hal ini, mereka dapat belajar secara "on line," perusahaan-perusahaan dan Pegawai Negeri Sipil sementara merumahkan karyawannya, semuanya bekerja dan belajar dari rumah, sangat mengerikan sniper ini bekerja.

Tempat-tempat wisata banyak yang ditutup, menghindari interaksi dengan banyak orang, puncak Bogor yang biasanya tidak pernah sepi, minggu ini terjadi hal langka, pekan ini sangat sepi dari kemacetan, sampai-sampai petugas yang biasa bekerja ekstra, kini bisa menikmati kopi susu dengan santai seraya berdoa, semoga setiap akhir pekan puncak "membisu" seperti ini.

Walau terlambat mari kita rubah paradigma kita, kita rubah kejelian kita, kita rubah keakurasian kita, kita rubah keseriusan kita, kita rubah kesabaran kita, ikuti semua petunjuk yang bukan "hoax" untuk menjaga kebersihan diri serta lingkungan, jangan banyak berinteraksi dulu, belajar dan bekerja dari rumah, serta jangan lupa untuk berdo`a agar Allah segera menghilangkan "sniper" ini segera.

Tidak usah kita mencari "keuntungan" dengan membuka seluas-luasnya "pintu Indonesia" untuk sebuah pariwisata, mungkin tidak sebanding dengan kita membiarkan sniper-sniper itu masuk ke seluruh penjuru tanah air ini. Dia bunuh secara perlahan namun pasti penduduk ini.

Mari bersama kita melawan sniper corona ini dengan cara

Mencuci tangan dengan benar

Sehabis bepergian atau keluar rumah cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun, atau anti septik, mencuci tangan dengan air yang mengalir, cuci sampai bersih, sela-sela tangan, punggung tangan serta kuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun