Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dinding Facebook

13 Maret 2020   20:28 Diperbarui: 13 Maret 2020   20:29 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Face Book

Ada keinginan serta kerinduan seseorang untuk menulis di dinding Face Book, Namun dia urungkan untuk menuliskanya, dia coba lagi merangkai kata, kemudian dibacanya kembali sesuatu yang telah dia tuliskan, kemudian dia hapus lagi, aku memperhatikan dari samping, karena duduk kami memang bersebelahan, menunggu keberangkatan dengan pesawat yang sama.

Usianya tidak lagi terlalu muda, mungkin seumuran dengan ku sekitar 55 tahunan, dia memegang handphonenya, kemudian dia melihat, membuka dan membaca beberapa whatsApp yang masuk. Setelah itu dia memutar-mutar balikkan handphone yang ada di tangannya, kembali dia menulis sesuatu di dinding face book nya, setelah selesai dia baca dan kembali dia menghapusnya.

Rasa ingin tahu mengusik jiwa ku, bagaimana memulai pembicaraan, untuk menuju pokok pertanyaan kepadanya.

"Maaf, mau ke Jakarta juga ?"

"Ia."

"Agak ramai penumpang hari ini, kemarin agak sepi."

"Ia"

Saya mengambil handphone, dan membuka face book, saya menulis sesuatu, kemudian saya hapus, saya sedikit merenung dan berfikir, kemudian menuliskan sesuatu di dinding face book setelah selesai saya perhatikan, saya baca dan saya menghapusnya, rupanya usaha saya berhasil, dia memperhatikan dan bertanya kepada saya.

"Semakin tua, semakin banyak yang kita saring untuk menulis ya, pak." Kata nya.

"Saya tadi juga menulis beberapa kali, tapi saya hapus, saya khawatir dan takut, apakah tulisan saya dapat saya pertanggung jawabkan ?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun